2023
DOI: 10.12962/j23373520.v11i4.97525
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Model Hunian Adaptif Kampung Nelayan pada Resiko Surabaya Tenggelam 2050

Abstract: Permukaan air laut yang terus meningkat menjadi dampak berkelanjutan dari permasalahan lingkungan diatas. Surabaya diisukan terancam tenggelam pada tahun 2050. Perubahan yang terjadi ini memberikan dampak yang menyebar dan kelanjutan pada perlambatan kehidupan dan pembangunan Kota Surabaya. Upaya preventif (mitigasi) dan adaptasi terhadap kondisi yang baru dapat direspon melalui peran arsitektur demi keberlanjutan. Desain Modul Hunian yang adaptif diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Dengan harapan… Show more

Help me understand this report

This publication either has no citations yet, or we are still processing them

Set email alert for when this publication receives citations?

See others like this or search for similar articles