Kasus kekerasan pada anak dan perempuan yang terjadi di Indonesia masih menjadi masalah serius yang harus segera ditangani. Dilansir dari laman resmi milik Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dalam 3 tahun terakhir kasus-kasus tersebut terus mengalami peningkatan yang signifikan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan ialah membentuk Pusat Pelayanan Terpadu yang tersebar di berbagai kota sebagai wadah pengaduan. Data hasil pengaduan tersebut tentunya harus diamankan agar tidak disalahgunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengamankan data-data digital tersebut menggunakan algoritma Vigenere Cipher dan Base64 serta kombinasi kedua algortima tersebut. Nilai entropi digunakan sebagai metrik performa setiap algoritma yang diujikan. Hasilnya diperoleh capaian level keamanan informasi sebesar 72,77% pada penggunaan kombinasi algoritam Base64 dan Vigenere Cipher.