2022
DOI: 10.18784/smart.v8i1.1523
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Moderasi Beragama dalam Tayangan Anak-anak; Analisis Isi Tayangan Nussa dan Rara Episode Toleransi

Abstract: YouTube is an internet media that has a significant increase and is the most accessed by children during the pandemic. A survey conducted by Jakpat showed an increase in YouTube access from 68.5% to 72.3%. One of the YouTube channels that is widely accessed by children is @nussaofficial. This channel is a program for children and has become one of the favorite programs. however, @nussaofficial cannot be separated from negative responses by accusing the issue of being a radical and intolerant show. One of the i… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Bahkan, wacana perempuan dalam film, termasuk di Indonesia, telah menjadi perbincangan di kalangan para sarjana. Beberapa kajian terkait perempuan di film Indonesia menjadi salah satu arus utama beberapa studi, mulai dari gender (Ayyun, 2015;Heeren, 2012), Agama (Daniels, 2013;Sasono, 2013), sosial masyarakat (Fitri, 2013;Hanan, 2012;Heryanto, 2019), hingga antropologi budaya (Aryanto dkk., 2019;Ayyun, 2015;Larasati & Adiprasetio, 2022). Dalam kajian para sarjana tersebut dapat dilihat bahwa eksistensi perempuan telah banyak mewarnai dan mempengaruhi perfilman Indonesia.…”
Section: Hasil Penelitian Dan Pembahasan Perempuan Dan Film Indonesiaunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Bahkan, wacana perempuan dalam film, termasuk di Indonesia, telah menjadi perbincangan di kalangan para sarjana. Beberapa kajian terkait perempuan di film Indonesia menjadi salah satu arus utama beberapa studi, mulai dari gender (Ayyun, 2015;Heeren, 2012), Agama (Daniels, 2013;Sasono, 2013), sosial masyarakat (Fitri, 2013;Hanan, 2012;Heryanto, 2019), hingga antropologi budaya (Aryanto dkk., 2019;Ayyun, 2015;Larasati & Adiprasetio, 2022). Dalam kajian para sarjana tersebut dapat dilihat bahwa eksistensi perempuan telah banyak mewarnai dan mempengaruhi perfilman Indonesia.…”
Section: Hasil Penelitian Dan Pembahasan Perempuan Dan Film Indonesiaunclassified
“…244). Hal ini dikarenakan, perempuan selalu saja ditampilkan sebagai sosok yang lemah dan selalu dalam tekanan kaum laki-laki dalam kebanyakan film Indonesia (Fitri, 2013). Akibatnya, subordinasi terhadap kuam perempuan dan munculnya bias gender dalam kebanyakan film Indonesia terus diproduksi dan reproduksi.…”
Section: Persoalan Male Gaze Dan Representasi DI Film Indonesiaunclassified
“…Hasil penelitian yang dilaksanakan diperkuat oleh riset Fitri (2022); penelitian Sani (2021); dan riset Yohandi (2018). Penelitian Fitri (2022) menemukan bahwa tayangan film @nussaofficial pada episode toleransi memuat pesan moderas beragama dengan menonjolkan pilar kerukunan anti kekerasan dan kearifan lokal melalui toleransi.…”
Section: Gambar 4 Menghargai Dan Menyayangiunclassified