2013
DOI: 10.1016/j.ando.2013.07.234
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Modification du comportement alimentaire de la femme au cours du cycle menstruel

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Seseorang dengan emotional eating cenderung memilih makanan yang berlemak atau berenergi tinggi, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan massa lemak tubuh dan status gizi seseorang. Menurut Kammoun (2017), asupan kalori dan makronutrien meningkat pada fase peri-ovulasi dan fase luteal dari siklus menstruasi, diikuti dengan peningkatan yang signifikan pada berat badan. (7) Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kejadian Premenstrual Syndrome (PMS) yang mungkin berpengaruh terhadap perubahan perilaku makan dan asupan energi pada mahasiswi S1 Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Seseorang dengan emotional eating cenderung memilih makanan yang berlemak atau berenergi tinggi, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan massa lemak tubuh dan status gizi seseorang. Menurut Kammoun (2017), asupan kalori dan makronutrien meningkat pada fase peri-ovulasi dan fase luteal dari siklus menstruasi, diikuti dengan peningkatan yang signifikan pada berat badan. (7) Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kejadian Premenstrual Syndrome (PMS) yang mungkin berpengaruh terhadap perubahan perilaku makan dan asupan energi pada mahasiswi S1 Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Kammoun (2017), asupan kalori dan makronutrien meningkat pada fase peri-ovulasi dan fase luteal dari siklus menstruasi, diikuti dengan peningkatan yang signifikan pada berat badan. (7) Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kejadian Premenstrual Syndrome (PMS) yang mungkin berpengaruh terhadap perubahan perilaku makan dan asupan energi pada mahasiswi S1 Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Sebagian besar responden yaitu 26 orang (41,9%) berusia 21 tahun.…”
Section: Pendahuluanunclassified