Abstrak-Kriptografi merupakan salah satu cara untuk mengamankan data yang ada. Salah satu kriptografi polyalphabetic yang populer adalah Vigenere Cipher. Akan tetapi Vigenere lemah terhadap analisa frekuensi karakter yang muncul pada ciphertext seperti Friedman dan Kasiski dikarenakan perulangan panjang key yang diperlukan untuk menyamakan panjang dengan plaintext yang digunakan. Dalam penelitian kali ini, penulis mencoba untuk meningkatkan keamanan pesan dalam penggunaan Vigenere Cipher yang dikombinasikan dengan Caesar Cipher dan penggunaan multi-key dengan panjang karakter yang berbedabeda. Hasil dari enkripsi tersebut akan kami bandingkan dengan penggunaan Vigenere Cipher biasa menggunakan value dari Index of Coincidence dan hasil penelitian menunjukkan bahwa perulangan karakter pada ciphertext berkurang Kata kunci-Vigenere Cipher, Caesar Cipher, Enkripsi, Multiple-key, Index of Coincidence
Abstract-Cryptography is one way to secure existing data. One of the popular polyalphabetic cryptography is the Vigenere Cipher. However, Vigenere is weak on the frequency analysis of characters that appear in ciphertexts such as Friedman and Kasiski because of the iteration of the key length required to equate length with the plaintext used. In this study, the authors tried to improve message safety in the use of Vigenere Ciphers combined with Caesar Ciphers and the use of multi-keys with different character lengths. The results of this encryption will be compared with the use of ordinary Vigenere Ciphers using the value of the Index of Coincidence and the results show that the repeatability of characters in ciphertext is reduced.