2022
DOI: 10.26737/jpmi.v7i1.2837
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Modul Kearifan Lokal Maluku Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematis Siswa

Abstract: Modul pembelajaran memiliki peranan penting dalam mencapai tujuan pembelajaran yang menyesuaikan dengan karakter siswa. Kurikulum 2013 menuntu untuk mengintergrasikan kerifan lokal atau potensi yang ada di daerah, sehingga diperlukan modul yang mendukung dengan berbasis kearifan lokal. Penelitian ini mengembangkan modul pembelajaran dengan menggunakan konteks kearifan lokal Maluku pada materi aritmatika sosial dan perbandingan untuk meningkatkan literasi matematis siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Literasi digital tidak hanya diartikan sebagai kegiatan menggunakan perangkat digital saja, namun juga mengakses, memilah dan memahami informasi di ruang digital dengan tepat sehingga informasi yang diperoleh dapat menambah wawasan dan pengetahuan (Restianty, 2018). Wahyuni et al (2022) dan Rusmiati (2022) menyatakan bahwa kemampuan literasi digital dapat meningkat melalui penggunaan e-modul yang dikembangkan melalui aspek-aspek literasi digital. Maka dari itu dikembangkan sumber belajar e-modul yang terdiri atas uraian materi, evaluasi, dan multimedia yang disusun berdasarkan aspek literasi digital yaitu functional skills, the ability to find and select information, creativity, critical thinking and evaluation, collaboration, dan effective communication (Hague & Payton, 2010).…”
Section: Tahap Evaluateunclassified
“…Literasi digital tidak hanya diartikan sebagai kegiatan menggunakan perangkat digital saja, namun juga mengakses, memilah dan memahami informasi di ruang digital dengan tepat sehingga informasi yang diperoleh dapat menambah wawasan dan pengetahuan (Restianty, 2018). Wahyuni et al (2022) dan Rusmiati (2022) menyatakan bahwa kemampuan literasi digital dapat meningkat melalui penggunaan e-modul yang dikembangkan melalui aspek-aspek literasi digital. Maka dari itu dikembangkan sumber belajar e-modul yang terdiri atas uraian materi, evaluasi, dan multimedia yang disusun berdasarkan aspek literasi digital yaitu functional skills, the ability to find and select information, creativity, critical thinking and evaluation, collaboration, dan effective communication (Hague & Payton, 2010).…”
Section: Tahap Evaluateunclassified