Molecular characterization of drug sensitive and drug resistant strains of Salmonella typhi

Abstract

173 isolat S. typhi yang telah diidentifikasi tlengan PCR dil,ji lebih lanjr.rt untuk ,nengetahrd profil antibiogram, MIC, profil plasmid serta analisis Pulsed-Field Gel Electrophoresis (PFGE). 36Vo (63) dari isolat tersebut resisten terhadap satu atau lebih antibiotika. Dari persenlase tersebut, 207o (35) resisten lerhadap khloranfenikol (C) dan trimetoprim sutfametol<sasol (Tm Su). Disamping resiste,x terhadap C dan hn Su, 4 isolat juga resisten terhatlap amoksisilin (Ax) / gentamisin (G) / sefotaksint (Cx). Dengan menggunakan E-strips (Biodisk) didapatkan MIC yang lebih tinggi terhadap Tm Su dan siprofloksasin. Isolat yang resisten terlndap C dan Tm Su bertl,rut-turut memiliki MIC 32 dan 4/176 1tg/ml. Tiga galur clari grup yang moderat sensitif dan 2 galur tlari grup yang sensitif terhadap siproJloksasin memperilhatkan nilai MIC di antara 0,5-1,5 1tg/ml (nilai ini lebih besar dari yang telah dilaporkan di India). 36 dari galur tersebut di atas dilakukan r.tji tipe faga, didapatkan bahwa sebagian besar termasukfaga gnp EI(17) tlan (A3). Satu isolat termasukfctgct gntp E, I I isolat tidak tlapat ditentukan tipe faganya, dan 3 isolat V negatif. Sebagian besar galur yang resisten termasuk faga tipe E. Dipilih beberapa galur (sensitif dan resisten) untuk tlipeiksa adanya plasmid. Plasmitl berukuran 4-55 kb lerdnpat pada sebagian besar galur yang sensitif maupun yang resisten, sedangkan plasmid berukuran 90-180 kb terclapat pada galur yang resisten terhadap berbagai antibiotika (Multi Drug Resistance=MDR). Analisis clengan PFGE dari 20 isolat (baik yang sensitif mctupun yang resisten) memperlilntkcrn pola PFGE yang heterogen di antara galur yang sensitif: sedangkan homogenitas dijumltcri patla galur MDR dengan perkecualian I l<asus. Analisis perbandingan dari pola PFGE menunjukkan bahwa tertlapat keragaman genetik di antara galur-galur Salmonella.

Enteric Fever Treatment Failures: A Global Concern

“…The authors indicate that nalidixic acid-resistant S. Typhi with decreased susceptibility to ciprofloxacin is now endemic in India and neighboring countries, constituting a threat to global health. The data are consistent with previous studies from India (2)(3)(4). Despite the wide applications and broad-spectrum efficacy of fluoroquinolones, resistance is increasingly observed in many species of gramnegative organisms, including Salmonella.…”

“…In an ongoing study of drug susceptibility following E-test, >12% of recent isolates of S. typhi in our institution have shown increased MICs to ciprofloxacin (range 1.0 to 2.0 µg/mL), with 3% as high as 2.5 µg/mL (3)(4). Of >100 strains screened recently, 4 of 18 MDR strains had increased resistance to ciprofloxacin.…”

“…However, concern is increasing that widespread use of these and newer drugs will result in development of resistance against them. Recently, reports have increased worldwide concerning reduced activity of ciprofloxacin and allied drugs against many infectious agents, including Salmonella (2)(3)(4).…”

Enteric Fever Treatment Failures: A Global Concern

“…Typhi with decreased susceptibility to ciprofloxacin is now endemic in India and neighboring countries, constituting a threat to global health. The data are consistent with previous studies from India (2)(3)(4). Despite the wide applications and broad-spectrum efficacy of fluoroquinolones, resistance is increasingly observed in many species of gramnegative organisms, including Salmonella.…”