Paparan sinar UVB berlebih pada kulit akan menstimulasi produksi ROS yang bertanggung jawab dalam stres oksidatif pada kulit dengan merusak serat jaringan ikat sehingga menimbulkan manifestasi klinis berupa kerutan yang kerap disebut sebagai photoaging. Pencegahan photoaging salah satunya dapat dilakukan dengan mengaplikasikan tanaman herbal yang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi seperti herba pegagan. Untuk dapat mengaplikasikan herba pegagan, diperlukan suatu inovasi sediaan yang dapat menghantarkan kandungan senyawa sehingga dapat menghasilkan efek yang optimal salah satunya yaitu menggunakan sistem Nanostructured Lipid Carrier (NLC) yang terinkorporasi dalam basis gel. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui potensi dari sistem NLC dengan zat aktif herba pegagan untuk mencegah photoaging. Adapun metode yang digunakan untuk membuat artikel ini yaitu literature review. Hasil yang diperoleh yaitu herba pegagan mengandung berbagai senyawa sehingga mampu memberikan aktivitas antioksidan yang tinggi. Selain itu, tanaman ini juga telah dilakukan pengujian secara in silico dengan molecular docking serta pengujian secara in vitro terhadap beberapa target yang bertanggung jawab dalam terjadinya photoaging. Sistem NLC memiliki stabilitas, kelarutan, serta kemampuan absorpsi zat aktif yang lebih baik. NLC sebagai sistem pembawa zat aktif ekstrak herba pegagan yang terinkorporasi dalam basis gel sangat potensial untuk digunakan sebagai upaya preventif maupun kuratif pada photoaging melalui rute administrasi topikal. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut baik secara in vitro, in vivo, uji klinis, serta optimasi formula agar didapatkan sediaan yang mampu memberikan aktivitas anti-photoaging yang optimal dan dapat diterima oleh masyarakat luas.