2021
DOI: 10.13170/depik.10.1.18673
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Mollusk diversity in the intertidal zone of Menganti Beach, Kebumen, Central Java

Abstract: Limited information about Mollusks in Menganti Beach, Central Java has been a strong basis for researching its diversity. This study aimed to determine the mollusks' diversity in Menganti Beach, Kebumen. The research was conducted from April to May 2020, using a survey method and purposive sampling technique. Sampling was undertaken at three stations with the belt transect method. The results revealed 37 species with 1767 individuals from the Class Bivalvia, Gastropods, and Polyplacophora. Based on the diversi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

1
11
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(14 citation statements)
references
References 13 publications
1
11
0
2
Order By: Relevance
“…Hal ini sesuai dengan pernyataan Wahdaniar (2016) bahwa apabila di dalam komunitas itu ada dominasi spesies, maka keanekaragaman spesiesnya rendah. Sedangkan menurut Ratih et al (2021) bahwa nilai kemerataan dan dominasi yang tergolong sedang dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang sangat memengaruhi umur moluska dalam substrat. Rendahnya nilai keanekaragaman disebabkan oleh distribusi atau penyebaran yang tidak merata di suatu komunitas (Ridwan et al, 2016).…”
Section: Analisis Dataunclassified
“…Hal ini sesuai dengan pernyataan Wahdaniar (2016) bahwa apabila di dalam komunitas itu ada dominasi spesies, maka keanekaragaman spesiesnya rendah. Sedangkan menurut Ratih et al (2021) bahwa nilai kemerataan dan dominasi yang tergolong sedang dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang sangat memengaruhi umur moluska dalam substrat. Rendahnya nilai keanekaragaman disebabkan oleh distribusi atau penyebaran yang tidak merata di suatu komunitas (Ridwan et al, 2016).…”
Section: Analisis Dataunclassified
“…Population structure is important to study to determine the state or condition of a habitat (Ismail et al, 2015;Syarifah & Maulana, 2016;Raihani et al, 2023). It has the same point with animal (Pertiwi & Lathifah, 2019;Ratih et al, 2021;Triacha et al, 2021;Fatonah et al, 2023;Mufida et al, 2023;Putri et al, 2023).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 89%
“…Secara ekologi Bivalvia merupakan hewan yang hidup menetap sehingga dapat dijadikan sebagai bioindikator perairan dan organisme filter feeder yang dapat merangkap sedimen, selain itu beberapa spesies Bivalvia mampu menyerap logam berat di perairan (Supratman et al, 2019). Bivalvia juga berperan sebagai penghubung dalam rantai makanan sebagai dentritus (bahan organik) (Ratih et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified