Kawasan Pusaka Lasem merupakan salah satu kawasan cagar budaya di Kabupaten Rembang yang saat ini menjadi nominasi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN). Kajian ini berusaha untuk memahami lebih lanjut mengenai aspek manajemen pengelolaan cagar budaya kota di Kawasan Pusaka Lasem. Pengelolaan cagar budaya ini merupakan aspek penting karena dinamika kehidupan bergerak cepat sehingga berisiko terhadap aset budaya dan sejarah yang bisa menghilang melalui destruksi fisik atau hilangnya sejarah dan budaya yang terikat. Kajian ini dilakukan dengan meninjau literatur dan menganalisis secara deskriptif. Pengumpulan data menggunakan data sekunder melalui tinjauan data digital dari berbagai sumber tentang Kawasan Kota Pusaka Lasem untuk tangible aspek, seperti perkembangan morfologi lansekap kawasan, bangunan dan lingkungan, struktur jalan, monumen dan Intagibel aspek, berupa kegiatan masyarakat, kerajinan lokal yang terikat. Kesimpulan dari kajian ini menjelaskan aspek pengelolaan yang perlu diperhatikan lebih lanjut dalam pengelolaan Kawasan Pusaka Lasem sesuai dengan perangkat Cultural Heritage Management (CHM), yaitu Community Engagement, Knowledge and Planning, Regulatory System, dan Financial Tools sesuai dengan interpretasi permasalahan setiap komponen dari kajian literatur.