ABSTRAK
Latar Belakang: Kanker serviks (kanker leher rahim) adalah kanker yang terjadi pada leher rahim wanita. Hampir seluruh penyebab kanker serviks diakibatkan oleh Human Papiloma Virus (HPV). Beberapa faktor risiko dari kanker serviks dapat diubah dan dicegah sehingga edukasi dan pencegahan merupakan hal yang sangat penting untuk menurunkan angka terjadinya kanker serviks. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap siswi tentang kanker serviks di SMA Shafiyyatul Amaliyyah. Metode: Penelitian observasional yang bersifat analitik dengan desain cross sectional study dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dari kuisoner yang diisi oleh siswi SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan yang memenuhi kriteria inklusi kemudian dianalisis dengan aplikasi SPSS. Hasil: Dari 55 sampel dapat disimpulkan bahwa mayoritas memiliki tingkat pengetahuan terhadap kanker serviks baik (90%). Namun untuk tingkat pengetahuan terhadap vaksin HPV antara baik dan cukup memiliki hasil yang sama (36,3%) sementara untuk sikap terhadap vaksin HPV mayoritas baik (90%). Kesimpulan: Tingkat pengetahuan siswi tentang penyakit kanker serviks, vaksin HPV, dan sikap terhadap vaksin HPV di SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan adalah baik.
Kata Kunci: kanker serviks, tingkat pengetahuan, vaksin HPV
ABSTRACT
Background: Cervical cancer is cancer that occurs in a woman's cervix. Almost all causes of cervical cancer are caused by the Human Papilloma Virus (HPV). Several risk factors for cervical cancer can be changed and prevented, so education and prevention are very important to reduce the incidence of cervical cancer. Objectives: This study aims to determine the level of knowledge and attitudes of female students about cervical cancer at SMA Shafiyyatul Amaliyyah. Methods: Observational research which is analytic in nature with a cross sectional study design by means of purposive sampling. Data collection from questionnaires filled out by SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan students who met the inclusion criteria were then analyzed with the SPSS application. Results: Of the 55 samples, it can be concluded that the majority had a good level of knowledge about cervical cancer (90%). However, the level of knowledge about the HPV vaccine between good and sufficient had the same results (36.3%) while for attitudes towards the HPV vaccine the majority were good (90%). Conclusion: SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan’s female student have the level of knowledge of female students about cervical cancer, the HPV vaccine, and attitudes towards the HPV vaccine is good.
Keywords: cervical cancer, level of knowledge, HPV vaccine