Abstract. Rice demand will continue to increase along with the project rate of population increase. The use of quality seed was the thing to get attention. Therefore, it is necessary to analyze the factors that affect the interest in the purchase of hybrid rice seeds by farmers. The analysis showed that the factors affecting the purchase of hybrid rice seed is the attitude, subjective norm and perceived behavior control. Perceived behavioral control or perceived behavior control according to respondents, it is a factor that determines the first to affect the level of the purchase of hybrid rice seeds. A further factor affecting is subjective norm then the last one is the attitude. Purchase behavior of hybrid rice by farmers in the marketing area Region I Sukamandi PT Sang Hyang Seri is influenced by the contact farmer who can be contacted, the suggestion of extension local hybrid rice, and the influence of most small marketing is done by PT Sang Hyang Seri itself. Variables influence the perception of control behavior which is in contrary to existing theories. The analysis showed a negative influence, that is, it is possible for farmers who are in the hybrid rice production center. In addition, the general marketing of rice farmers in the region Region I Sukamandi PT Sang Hyang Seri using rice seeds last in 2014, in which time was the existence of government subsidies that encourage farmers to use hybrid seeds in order to increase national rice production.Keywords: hybrid rice, purchase intention, multiple regression Abstrak. Kebutuhan padi akan terus meningkat seiring dengan proyeksi laju pertambahan penduduk. Penggunaan benih bermutu merupakan hal yang perlu mendapat perhatian. Oleh karena itu, diperlukan adanya analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat pembelian ulang benih padi hibrida oleh petani. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat pembelian ulang benih padi hibrida terdiri dari Attitude, Subjective norm, dan Perceived behavior control. Perceived behavior control atau persepsi kontrol perilaku menurut responden merupakan faktor yang menjadi penentu pertama yang mempengaruhi tingkat pembelian benih padi hibrida. Faktor selanjutnya yang mempengaruhi adalah Subjective norm atau norma subyektif kemudian yang terakhir adalah attitude. Perilaku pembelian padi hibrida oleh petani di wilayah pemasaran Regional I Sukamandi PT Sang Hyang Seri (Persero) dipengaruhi oleh kontak tani yang dapat dihubungi, anjuran dari penyuluh setempat untuk menggunakan benih padi hibrida, dan pengaruh paling kecil adalah pemasaran yang dilakukan oleh PT Sang Hyang Seri (Persero) itu sendiri. Pengaruh variabel persepsi kontrol perilaku bertolak belakang dengan teori yang ada. Hasil analisis menunjukkan pengaruh yang negatif. Hal ini, dimungkinkan karena petani hibrida yang berada pada sentra padi. Selain itu, secara umum petani padi di wilayah pemasaran Regional I Sukamandi PT Sang Hyang Seri (Persero) menggunakan benih padi terakhir pada tahun 2014, dimana pada saat itu adanya subsidi dari pemerintah yang menganjurkan petani me...