Metode daring sebagai langkah inisiatif penerapan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19, namun guru TK masih menghadapi beragam tantangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan berbagai tantangan yang dihadapi guru TK selama menerapkan pembelajaran daring. Metode deskriptif-kualitatif. digunakan dalam penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan wawancara semi terstruktur. Enam guru dari tiga TK di Kota Yogyakarta sebagai informan dalam penelitian ini yang diseleksi menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian membuktikan bahwa perencanaan pembelajaran menjadi lebih banyak karena guru harus membuat video berdurasi singkat untuk menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan anak di rumah dan guru perlu membagi jadwal pembelajaran daring setiap minggu. Pelaksanaan pembelajaran sering kali tidak tepat waktu, orang tua tidak bisa menemani anak mengikuti pembelajaran daring, dan keterbatasan sarana pembelajaran daring. Evaluasi pembelajaran belum optimal karena pembelajaran daring hanya dilaksanakan seminggu sekali dan masih ada orang tua yang tidak bisa mengirimkan bukti pembelajaran anak di rumah melalui bentuk video. Strategi dalam mengatasi tantangan yang dihadapi dengan cara selalu membangun komunikasi yang positif dan bekerja sama dengan orang tua, memotivasi anak, dan mengunjungi rumah anak.