2019
DOI: 10.22146/jpsi.39593
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Multisensory Model: Implementation and Contribution of Home Early literacy Stimulation

Abstract: A multisensory model was implemented to improve the stimulation and development of early literacy skill. This implementation was conducted on 56 mothers and their children aged 3-5 years old, by giving them literacy media and assistance to the mothers. The assistance was carried out by 21 literacy ambassadors. Each literacy ambassador helped 2-3 mothers. Mixed-Method Action Research (MMAR) was conducted to implement the multisensory model and evaluate its contribution. Quantitative data were collected by scale… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 26 publications
(26 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Dalam penelitian yang dilakukan oleh (Hapsari et al, 2017) menunjukkan bahwa kesadaran dan pemahaman orangtua terhadap pentingnya stimulasi literasi menjadi dasar dalam mengembangkan kemampuan literasi anak. Kemudian penelitian selanjutnya dari (Ruhaena & Moordiningsih, 2019) mengungkapkan bahwa lingkungan rumah terutama orang tua juga menjadi peranan yang penting dalam mengembangkan kemampuan awal membaca permulaan. Senada dengan penelitian eksperimen yang dilakukan oleh Hamilton,dkk (2016) yang mengukur lingkungan rumah sebagai stimulasi kemampuan membaca permulaan pada anak disleksia dan anak-anak tanpa risiko disleksia menunjukkan hasil bahwa anak dengan disleksia dapat menikmati manfaat interaksi stimulasi yang kaya dengan tingkat yang sama dengan anak-anak tanpa risiko disleksia.…”
Section: Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Membaca Permulaan Siswaunclassified
“…Dalam penelitian yang dilakukan oleh (Hapsari et al, 2017) menunjukkan bahwa kesadaran dan pemahaman orangtua terhadap pentingnya stimulasi literasi menjadi dasar dalam mengembangkan kemampuan literasi anak. Kemudian penelitian selanjutnya dari (Ruhaena & Moordiningsih, 2019) mengungkapkan bahwa lingkungan rumah terutama orang tua juga menjadi peranan yang penting dalam mengembangkan kemampuan awal membaca permulaan. Senada dengan penelitian eksperimen yang dilakukan oleh Hamilton,dkk (2016) yang mengukur lingkungan rumah sebagai stimulasi kemampuan membaca permulaan pada anak disleksia dan anak-anak tanpa risiko disleksia menunjukkan hasil bahwa anak dengan disleksia dapat menikmati manfaat interaksi stimulasi yang kaya dengan tingkat yang sama dengan anak-anak tanpa risiko disleksia.…”
Section: Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Membaca Permulaan Siswaunclassified