ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah dan solusi yang menghambat penerbitan sukuk daerah untuk pembiayaan infrastruktur di Jawa Barat. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Subjek penelitian ini berasal dari regulator, akademisi, dan praktisi di bidang sukuk sebanyak 7 orang. Hasil penelitian ini menemukan bahwa masalah terbesar belum diterbitkannya sukuk daerah di Jawa Barat adalah rendahnya pengetahuan masyarakat (investor) tentang sukuk daerah dan juga rendahnya kesiapan sumber daya manusia (SDM) pemerintah daerah. Hasil penelitian juga menemukan prioritas solusi yaitu melakukan sosialisasi dan promosi kepada masyarakat (investor) mengenai sukuk daerah, dengan strategi yang dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) melakukan sosialisasi dan promosi kepada masyarakat (investor) mengenai sukuk daerah, 2) mengadakan pelatihan atau workshop tentang teknis penerapan, konsep, dan skema syariah sukuk, 3) membuat peraturan daerah khusus yang mengatur tentang penerbitan sukuk disesuaikan dengan otonomi daerah, 4) menyusun dan mengintegrasikan peraturan yang memadai dalam bentuk UU (undang-undang) khusus, yang menjadi payung untuk pelaksanaan sukuk daerah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para stakeholder untuk merumuskan strategi penerbitan sukuk daerah di Jawa Barat agar kedepannya pemanfaatan sukuk daerah di bidang infrastruktur lebih optimal, sehingga peran sukuk daerah dalam pembangunan daerah dapat tercapai.
Kata Kunci: Sukuk Daerah, Pembiayaan Infrastruktur, Strategi Penerbitan Sukuk, Analytical Hierarchy Process.
ABSTRACT
The study aimed to identify problems hindering the issuance of provincial/regional sovereign sukuk (regional sukuk) for infrastructure financing in West Java province as well as solutions to it. The study employed an Analytical Hierarchy Process (AHP) method. The subjects of this study altogether were seven regulators, academicians, and practitioners of sukuk. The results showed that the biggest problem preventing the government of West Java province from issuing a regional sukuk was the low level of public knowledge (investors) on the sukuk and of readiness on the part of human resources (HR) of the provincial government. Therefore, the study found that a priority solution to the problem was the socialization and promotion of provincial sukuk to the community (investors). The further solutions were as follows: 1) socialization and promotion of community training, 2) technical implementation, concept, and schemes of sharia sukuk, 3) Issuance of a special provincial regulation on sukuk, and 4) compilation and integration of related regulations on sukuk in a special law on sovereign sukuk which serves as a legal basis for provincial sovereign sukuk. The study was expected to shed some light on relevant stakeholders in formulating strategies for the issuance of provincial sukuk in West Java province. This in turn will guarantee better utilization of the sukuk for infrastructure financing, exploiting its true potential and roles for better provincial development.
Keywords: Regional Sukuk, Infrastructure Financing, Sukuk Issuance Strategy, Analytical Hierarchy Process.
REFERENCES
Al Ajlouni, A. T., & Al Habeeb, M. A. (2021). Municipal sukuk as a model for financing municipalities and public service institutions in Saudi Arabia. The Fifth International Conference of Faculty of Business on Roadmap for a Sustainable Development, February, 0–23.
Aminy, M. H., & Hurriati, L. (2018). Perkembangan obligasi syariah (Sukuk) di Indonesia. Iqtishaduna, 8(2), 173–184. https://doi.org/10.20414/iqtishaduna.v8i2.694
Ascarya. (2005). Analytic Network Process (ANP): Pendekatan baru studi kualitatif. Pusat pendidikan dan studi kebanksentralan - Bank Indonesia.
Baldric, S. (2017). Akuntansi sektor publik (Akuntansi keuangan pemerintah daerah berbasis akrual). UPP STIM YKPN.
Baskoro, M. I., Andreswari, D., & Johar, A. (2021). Sistem pendukung keputusan untuk menentukan siswa berprestasi menggunakan metode analytical network process (ANP) berbasis web (Studi Kasus SMA Negeri 1 Bengkulu Utara). Rekursif: Jurnal Informatika, 9(1), 14–29. https://doi.org/10.33369/rekursif.v9i1.14984
Cakrawijaya, M., Riyant, B., & Nuroji. (2014). Evaluasi program pembangunan infrastruktur perdesaan di desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 25(2), 137–156. https://doi.org/10.5614/jpwk.2015.25.2.4
Carunia, M. F. (2017). Kebijakan dan strategi peningkatan pendapatan asli daerah dalam pembangunan nasional. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Fadhilah, I. (2017). Sukuk dan potensinya dalam pembiayaan daerah. Retrieved from https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10499
Fasa, M. I. (2016). Sukuk: Teori dan implementasi. Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam, 1(1), 80–94. http://dx.doi.org/10.31332/lifalah.v1i1.476
Fauziah, S., & Nurwahidin. (2020). Pembiayaan infrastruktur dengan sukuk negara di Indonesia: Prosedur dan struktur. Jurnal Manajemen, Ekonomi Dan Akuntansi, 4(1), 257–270. https://doi.org/10.31955/mea.v4i1.233
Fitrianto. (2019). Sukuk dan pembangunan negara. At-Taradhi, 10(1), 71–87. https://dx.doi.org/10.18592/at-taradhi.v10i1.2644
Gorelick, J. (2018). Supporting the future of municipal bonds in sub-Saharan Africa: The centrality of enabling environments and regulatory frameworks. Environment and Urbanization, 30(1), 103-122. https://doi.org/10.1177/0956247817741853
Haq, M. R., Sari, D. P. F., & Hana, K. F. (2020). Peran sukuk terhadap pembangunan infrastruktur. Al-Mutharahah, 17(1), 87-103.
Harimurti, A. J., & Zaky, A. (2020). Obstacles and strategy of municipal Islamic bonds issuance as an alternative of municipal funding. AFEBI Islamic Finance and Economic Review, 3(1), 1. https://doi.org/10.47312/aifer.v3i01.250
Hastuti, E. S., & Santoso, B. (2018). Metode Analytic Network Process (ANP) untuk menganalisis faktor belum diterapkannya municipal Islamic bonds pada daerah berpotensi sukuk di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 19(1), 1-15. https://doi.org/10.30659/ekobis.19.1.1-15
Ibrahim, Z. (2013). Potensi sukuk sebagai alternatif pembiayaan pembangunan di Banten. Al-Qalam, 30(2), 293-318.
Kaffah, N. I., & Wirdyaningsih, W. (2019). Implementation of regional sukuk (Islamic bonds) as a solution for Regional economic development in Indonesia. Proceedings of AICS-Social Sciences, 19, 28–37. http://e-repository.unsyiah.ac.id/AICS-Social/article/view/16662
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI. (2021). Inovasi pembiayaan infrastruktur melalui pemanfaatan nilai di Indonesia. Retrieved from https://www.adb.org/sites/default/files/publication/702071/innovative-infrastructure-financing-indonesia-id.pdf
Kennedy, P. P., Juliana, J., & Utami, S. A. (2020). Efektivitas penyaluran pembiayaan KPR syariah bersubsidi pada PT Bank BTN Syariah Cirebon. Ekspansi: Jurnal Ekonomi, Keuangan, Perbankan Dan Akuntansi, 12(2), 209–223. https://doi.org/10.35313/ekspansi.v12i2.2224
Khan, I. U. (2015). Islamic bonds (Ṣukūk) in Malaysia. Islam and Civilisational Renewal, 6(4), 489–508. https://doi.org/10.12816/0019217
Lahsasna, A., Hassan, M. K., & Ahmad, R. (2018). Forward lease sukuk in Islamic capital markets: Structure and governing rules. Springer International Publishing Palgrave Macmillan.
Lailaa, N., & Anshori, M. (2020). The development of sovereign sukuk in Indonesia. International Journal of Innovation, Creativity and Change 11(11), 636-648.
Latifah, S. I. (2020). Peran sukuk surat berharga syariah negara (SBSN) dalam pertumbuhan pembangunan ekonomi Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(3), 421. https://doi.org/10.29040/jiei.v6i3.1369
Listyaningsih. (2014). Administrasi Pembangunan. Graha Ilmu.
Manyanja, A., & Manyengo, I. (2022). Municipal bonds for financing development of infrastructure: A way forward for KCC and local governments in Uganda. Munich Personal RePEc Archive.
Nallathiga, R. (2015). Municipal Bonds As a Source of Finance for Urban Infrastructure Development in India by Ramakrishna Nallathiga: SSRN. Nagarlok, XLVII(3), 57–72. https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=2930028
Perdana, I. F. (2017). Sukuk dan potensinya dalam pembiayaan daerah. Retrieved from https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10499
Pratiwi, A., Mainata, D., & Ramadayantri, R. S. (2017). Peran sukuk negara dalam pembiayaan infrastruktur. Al-Tijary, 2(2), 155-176.
Putri, E. S., & Wisudanto, W. (2017). Struktur pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia penunjang pertumbuhan ekonomi. IPTEK Journal of Proceedings Series, 3(5), 222–228. https://doi.org/10.12962/j23546026.y2017i5.3136
Robin, Putri Febiana Sari, D., & Fadhullah Hana, K. (2020). Peran sukuk terhadap pembangunan infrastruktur. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 17(1), 87–103. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v17i1.79
Samonikov, G. M., Veselinova, E., Gruevski, I., Fotov, R., & Binovski, R. (2017). Municipal bonds in developing countries. Case study: Municipality of Stip, Republic of Macedonia. Management Dynamics in the Knowledge Economy, 5(2), 155–174. https://doi.org/10.25019/mdke/5.2.01
Silalahi, W. (2020). Penataan regulasi berkualitas dalam rangka terjaminnya supremasi hukum. Jurnal Hukum Progresif, 8(1), 56–66. https://doi.org/10.14710/hp.8.1.56-66
Surachman, E. N., & Setiawan, H. (2016). Municipal bonds as the financing strategy for urban infrastructure: Case study of Jakarta MRT. Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 20(3), 369–381. https://doi.org/10.26905/jkdp.v20i3.283
Suriadi, I., Sriningsih, S., & Hailudin. (2020). Analisis peluang dan tantangan penerbitan sukuk daerah sebagai sumber pembiayaan pembangunan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Journal of Economics and Business, 6(2), 28–57. https://doi.org/10.29303/ekonobis.v6i2.46