2015
DOI: 10.1080/09647775.2015.1042514
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Museum promotion and cultural salience: the agenda of the Athenian Acropolis Museum

Abstract: This case study examines a process of agenda building in the context of cultural organizations. We chose the Acropolis Museum, as a new, emerging cultural organization in the European periphery which engages in public actions, in the form of symbolic initiatives, in order to set a specific cultural agenda for Greek and international media. We scrutinize seven symbolic initiatives publicized by the museum, as attributes that influence media content. We conclude that development of cultural/educational services,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2017
2017
2021
2021

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 17 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Brand dapat diterima dengan baik oleh khalayak luas, dibutuhkan serangkaian aktivitas periklanan, promosi yang berfungsi tidak hanya menginformasikan; namun juga mengajak, mengingatkan, memotivasi, hingga mengukuhkan paradigma tertentu yang berujung pada terbentuknya perilaku target sasar sesuai dengan tujuan pengiklan. Apalagi jika didukung dengan pemilihan media yang tepat, maka dapat mempengaruhi visibilitas organisasi tersebut dengan cara menentukan kemana perhatian publik ingin diarahkan (Zakakis et al, 2015). Jika sesuai dengan apa yang ditawarkan, maka museum akan lebih dikenal masyarakat dan terciptalah sebuah citra yang baik maupun asosiasi-asosiasi yang positif sehingga berdampak pada peningkatan jumlah pengunjung (Nuraeni et al, 2014).…”
Section: Tidak Berhenti Sampai Disitu Untuk Memastikan Bahwa Komunikasiunclassified
“…Brand dapat diterima dengan baik oleh khalayak luas, dibutuhkan serangkaian aktivitas periklanan, promosi yang berfungsi tidak hanya menginformasikan; namun juga mengajak, mengingatkan, memotivasi, hingga mengukuhkan paradigma tertentu yang berujung pada terbentuknya perilaku target sasar sesuai dengan tujuan pengiklan. Apalagi jika didukung dengan pemilihan media yang tepat, maka dapat mempengaruhi visibilitas organisasi tersebut dengan cara menentukan kemana perhatian publik ingin diarahkan (Zakakis et al, 2015). Jika sesuai dengan apa yang ditawarkan, maka museum akan lebih dikenal masyarakat dan terciptalah sebuah citra yang baik maupun asosiasi-asosiasi yang positif sehingga berdampak pada peningkatan jumlah pengunjung (Nuraeni et al, 2014).…”
Section: Tidak Berhenti Sampai Disitu Untuk Memastikan Bahwa Komunikasiunclassified
“…As they explore their capacities for communication, museums discover that they can influence the content of news organizations, political stakeholders, and members of the public. For example, in a recent study, the authors assessed the ability of the Acropolis museum in Athens to influence the content of Greek and international newspapers with the intent of building its public image and esteem (Zakakis, Bantimaroudis, & Zyglidopoulos, 2015).…”
Section: The Mediated Museummentioning
confidence: 99%