AbstrakSiswa yang lahir di era digital membutuhkan literasi seni digital untuk menghadapi perkembangan seni dan teknologi kontemporer. Artikel ini menggambarkan bagaimana telepon pintar dapat diguankan sebagai media yang cukup kuat untuk menunjang tujuan tersebut. Ketika banyak siswa bosan dengan pembelajaran seni yang tekstual saja, cukup dengan menggunakan telepon pintar ternyata dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan bermakna. Pada artikel ini, siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 di Pare, Jawa Timur, kelas 8, diarahkan untuk membuat karya seni berupa ilustrasi sederhana menggunakan aplikasi Sketchbook di telepon pintar. Hal ini cukup sederhana sebenarnya, namun proses di balik hasil akhir berupa produk ilustrasi tersebut telah benar-benar membuat siswa menikmati dan dapat mengekspresikan ekspresi dan selera seni masing-masing. Oleh karena itu, optimalisasi telepon pintar dapat menjadi salah satu di antara banyak cara lain untuk mendorong peningkatan literasi seni digital siswa yang lebih menyenangkan dan bermakna.
AbstractDigital native students need digital art literacy to deal with the contemporary development of art and technology. This article illustrates how smartphone can be used as a powerful tool for that purpose. When student get bored with textual learning approach to study art, simply using smartphone could make learning practice more fun and meaningful. In this article, students in junior public high school 8 in Pare, East Java, grade 8, are directed to create a simple illustration using Sketchbook application on smartphone. It is quite simple, but the process behind the product was made student really enjoy and could express their artistic taste and expression. Thus, smartphone optimazion can be one way among others to encourage student's digital art literacy which are more enjoyful and meaningful.