Tujuan penelitian untuk mengetahui: 1) pengaruh suplementasi sirup umbi yakon terhadap kadar kalsium tulang tikus 2) korelasi jumlah total asam lemak rantai pendek (ALRP) terhadap kadar kalsium tulang tikus. Hewan coba yang digunakan adalah 36 ekor Rattus norvegicus, terbagi 3 kelompok perlakuan suplemen: 1) perlakuan air, 2) sirup umbi yakon, 3) FOS komersial. Perlakuan selama 48 hari, tulang femur digunakan sebagai sampel yang dianalisis kadar kalsium dengan metode destruksi. Instrumen yang digunakan adalah HPLC untuk uji kadar ALRP, GC uji kadar FOS, dan AAS uji kadar kalsium.. Analisis data melalui uji Anova satu jalur (α=0,05), Post Hoc LSD, dan korelasi product moment (α=0,05). Hasil analisis menunjukkan 1) Kenaikan hasil rata-rata kadar kalsium dari kelompok K(-) terhadap P1 sebesar 1,211 mg/mL dan uji statistik post hoc antara kelompok K(-) dan P1 (p>0,05) menunjukkan tidak adanya perbedaan secara signifikan suplementasi sirup umbi yakon terhadap kadar kalsium tulang tikus. 2) Analisis korelasi menunjukkan hasil koefisien korelasi sebesar r = 0,394 sehingga terdapat hubungan yang rendah antara jumlah total ALRP dengan kadar kalsium pada tulang femur hewan coba.
Kata kunci: umbi yakon, FOS, kalsium, absorpsi