MAPPING AND INTEGRATING INDONESIA'S LOCAL POTENTIAL IN HIGH SCHOOL PHYSICS LEARNING TO CREATE THE MEANINGFUL LEARNING AbstractLearning physics in high school requires the fulfillment of 4 core competencies, namely spiritual, social, knowledge, and skills. Therefore, it is needed for various creative activities and meaningful learning to learn it. A contextual approach by integrating local potential and physics material becomes a promising choice for studying physics. This study aims to identify the local potential that can be integrated with the physics material. This is a qualitative research by study of literatureand and survey method. The results showed seven physics materials in SHS based on the Curriculum 2013 Revised Edition can be integrated with the local potential of Wonosobo, Indonesia. There is the nature of physics and measurement of physical quantities; dynamics of motion; static and dynamic fluids; temperature, heat, global warming phenomenon; kinetic gas theory; light and optical devices, and sounds. The local potential are calculate the seeds and agricultural products, Arjuna temple, how farmers irrigate land, sikidang crater, color lake, menjer lakes, pengilon lake, dlingo lake, merdada lake, cebong lake, swiwi lake, steam power plant “Geodipa”, Mangli water source, Carica Pubescens, ongklok noodles, heating equipment, Dieng plateau, Bundengan musical instruments, confusing lines around the Dieng plateau, Serayu River, Kalianget baths, and ruwatan rambut gimbal. AbstrakPembelajaran fisika di SMA menuntut terpenuhinya 4 kompetensi inti, yaitu spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh karena itu, diperlukan berbagai aktivitas kreatif dan pembelajaran bermakna untuk mempelajarinya. Pendekatan kontekstual dengan mengintegrasikan potensi lokal dan materi fisika menjadi pilihan yang menjanjikan untuk mempelajari fisika. Pemetaan potensi lokal dan materi fisika perlu dilakukan sebelum melaksanakan pembelajaran kontekstual. Penelitian ini bertujuan memetakan potensi lokal yang dapat diintegrasikan dengan pembelajaran fisika SMA guna melaksanakan pembelajaran kontekstual. Metode yang digunakan adalah studi literatur dan survey. Hasil penelitian menunjukkan 7 materi fisika SMA berdasarkan kurikulum 2013 Edisi Revisi dapat dipetakan dengan potensi lokal Kabupaten Wonosobo, Indonesia. Materi tersebut yaitu hakikat fisika dan pengukuran besaran fisika; dinamika gerak; fluida statis dan dinamis; suhu, kalor, gejala pemanasan global; teori kinetik gas; cahaya dan alat optik, dan bunyi. Potensi lokal meliputi menghitung bibit dan hasil pertanian, Candi Arjuna, cara petani mengairi lahan, kawah sikidang, telaga warna, telaga menjer, telaga pengilon, telaga dlingo, telaga merdada, telaga cebong, telaga swiwi, PLTU Geodipa, sumber air mangli, carica, mie ongklok, alat pemanas ruangan, dataran tinggi dieng, alat musik Bundengan, jalur tingungan di sekitar dataran tinggi Dieng, Sungai Serayu, pemandian Kalianget, dan ruwatan rambut gimbal.