“…Pada dewasa, lokasi tuberkuloma lebih sering muncul di area supratentorial, sedangkan pada anak cenderung di daerah infratentorial. [8][9] Gejala tuberkuloma umumnya bervariasi, seperti nyeri kepala, kejang, paresis saraf kranialis, atau tanda klinis lainnya yang berhubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial. Manifestasi klinis yang non spesifik ini hampir tidak bisa dibedakan dengan lesi space occupying lainnya, sehingga sangat esensial untuk mengevaluasi etiologi lain seperti malignansi, sarkoidosis, abses piogenik, atau toksoplasmosis.…”