Elderly are often considered as a burden because of their physical limitations. The reduced cognitive function is one of the important causes for this physical limitation. Quality of sleep used to be associated with changes in cognitive function. A comparative analytic research to assess insomnia as a risk factor for the incidence of cognitive function impairment in the elderly. A case-control study in elderly community at the nursing home St.Yosef, Surabaya. Fifty respondents were taken by consecutive sampling and meeting the inclusion criteria. This study also excluded people with depression, schizophrenia, and users of psychotropic drugs. Eighty four percent of respondents have impaired cognitive function. Not much difference in percentage of insomnia disturbance in control group (37,5%) and case group (35,8%). Fisher's Exact Test show Sig.0,609 and OR=0.926 on CI [(0,194),(4,425)]. It was concluded that insomnia alone was not a risk factor for impaired cognitive modalities. Elderly exposed to sleep disorders have the same tendency to suffer cognitive impairment with unexposed.
Keywords: Elderly, Impaired cognitive function, Insomnia Correspondence to : tmnitakurniawati@gmail.com, yudhiakuari@ukwms.ac.id ABSTRAK Seringkali lansia dianggap sebagai beban karena berbagai keterbatasan fisik yang mereka derita. Penurunan fungsi kognitif menjadi salah satu penyebab kondisi tersebut. Kualitas tidur diduga berhubungan dengan perubahan fungsi kognitif. Penelitian analitik komparasi untuk menilai insomnia sebagai faktor resiko kejadian gangguan fungsi kognitif pada lansia. Penelitian ini merupakan studi kasus kontrol pada komunitas lansia di Panti Werdha St,Yosef, Surabaya. Sampel diambil dengan cara consecutive sampling. Ditemukan 50 responden yang sesuai kriteria inklusi. Penelitian ini mengekslusi penderita depresi, dan skizofrenia, serta pengguna obat psikotropika. Ditemukan 84% responden dengan gangguan fungsi kognitif. Tidak banyak perbedaan persentase gangguan insomnia pada kelompok kontrol (37,5%) maupun kelompok kasus (35,8%). Hasil Fisher's Exact Test menunjukan Sig.0,609 dan nilai OR=0,926 pada CI [(0,194), (4,425)]. Insomnia secara tunggal bukan faktor resiko terjadinya gangguan modalitas kognitif. Lansia yang terpapar gangguan tidur mempunyai kecenderungan yang sama untuk menderita gangguan kognitif bila dibandingkan dengan mereka yang tidak terpapar.
Kata kunci: Gangguan fungsi kognitif, Insomnia, Lansia Korespondensi :