The different fraction extracts (viz methanol, dichlorometana, n-hexane, ethylacetate, and aceton) obtained from leaves of Aglaia ganggo Miq were investigated for antifeedant activity against Spodoptera litura. All extract fractions showed antifeedant activity with aceton fraction exhibited the highest antifeedant activity at 1 ppm concentration. Only hexane fraction showed a dose dependent concentration while the other fractions exhibited the opposite respond.Keywords : Antifeedant, Aglaia ganggo, extract, fraction
PENDAHULUANAglaia merupakan salah satu genus tumbuhan dalam famili Meliaceae yang relatif besar. Di dunia diperkirakan terdapat 105 spesies Aglaia, dimana 65 di antaranya terdapat di Indonesia (Pannel,1992). Beberapa penelitian melaporkan bahwa, Aglaia sangat potensial dijadikan sumber senyawa bioaktif. Nugroho (1999) dan Chaidir (1999) menemukan senyawa rocaglamida yang bersifat insektisidal terhadap Spodoptera littura. Mohamad (1999) melaporkan adanya senyawa aktif terhadap sel tumor manusia (KB sel) yang cukup potensial dengan kemampuan inhibisi 69 % pada konsentrasi 10 µg/ml. Sementara, Saifah (1999) melaporkan adanya senyawa turunan bisamida yang bersifat anti-virus.Aglaia ganggo Miq. merupakan salah satu spesies dalam genus Aglaia. Tumbuh pada ketinggian 150 m dari permukaan laut. Pohon ini bisa memiliki tinggi 25 m dengan diameter batang 70 cm. Memiliki kayu yang kuat berwarna coklat kemerahan. Kayunya tahan terhadap perubahan cuaca, tidak mudah belah, dan tahan terhadap serangan serangga, sehingga banyak digunakan sebagai tiang bangunan, balok dan papan (Heyne, 1987).Dari penelusuran literatur yang kami lakukan menunjukkan belum ada penelitian mengenai senyawa bioaktif dari tumbuhan ini.Skrening fitokimia yang dilakukan oleh Sihotang (1996), melaporkan bahwa pada akar, kulit batang, dan daun A. ganggo Miq. mengandung alkaloid, steroid atau terpenoid. Pada daunnya juga diperkirakan terdapat senyawa flavonoid.Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa bioaktif dari daun A. ganggo Miq. yang bersifat antifeedant (penghambat makan) terhadap serangga.