Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi kontribusi media digital dalam mengatasi kesenjangan budaya di era globalisasi. Metodologi yang diterapkan dalam artikel ini adalah tinjauan literatur, dengan cara mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber terkait untuk mengevaluasi dampak media digital pada interaksi antarbudaya. Temuan utama dari kajian literatur ini menunjukkan bahwa media digital berfungsi sebagai jembatan yang memungkinkan individu dari beragam latar belakang budaya untuk berinteraksi dan berbagi pengalaman, sehingga hal ini dapat meningkatkan toleransi dan pemahaman. Namun, terdapat juga tantangan, seperti risiko penyebaran informasi yang salah dan pengaruh budaya dominan. Kesimpulan dari artikel ini adalah untuk menekankan bahwa meskipun media digital menawarkan peluang besar dalam mengurangi kesenjangan budaya, keberhasilannya juga memerlukan pendekatan yang cermat dan inklusif untuk memastikan keberagaman suara dan perspektif dalam ruang digital.