New Orthogonal Small Set Kasami Code Sequence

Abstract

In this paper, the authors propose the design of a new orthogonal small set Kasami code sequence generated using combination of non-orthogonal m-sequence and small set Kasami code sequence. The authors demonstrate that the proposed code sequence has comparable auto-correlation function (ACF), cross- correlation function (CCF), peak cross-correlation values with that of the existing orthogonal small set Kasami code sequence. Though the proposed code sequence has less code sequence sets than that of the existing orthogonal small set Kasami code sequence, the proposed code sequence possesses one more numbers of members in each code sequence set. The members of the same code set of the proposed code sequence are orthogonal to each other.

Low Noise Moving Target Detection In High Resolution Radar Using Binary Codes

“…In this paper, the simulation results dipicts that the designed binary sequences show improvised auto and properties when compared to the existing techniques such as Barker codes, Golay codes, PTM, and over-sampled PTM (discussed in section 3). The Kasami and Gold codes in [18,19] are compared with the proposed binary codes. The proposed code gives better auto-correlation response when compared with Kasami and Gold codes which are commonly used to reduce side lobes in radar target detection process and also applicable to static objects only.…”

Unjuk Kerja Kode Hybrid Orthogonal Small Set

“…Dalam [14], metode hybrid merupakan kombinasi dari kode non-orthogonal m-sequence dan small set Kasami yang dapat menghasilkan kode orthogonal yang memiliki jumlah kode dalam chip set sama dengan panjang kode sepeti halnya…”

“…dan seperti yang ditunjukkan dalam persamaan (2) dan (3) merupakan angka biner. Dengan mengganti bit 0 menjadi 1 dan bit 1 menjadi -1, kode hybrid diperoleh dengan cara mengalikan kode small set Kasami dengan seluruh hasil pergeseran m-sequence sebesar satu chip [14]. Pernyataan ini secara matematis diekspresikan oleh persamaan (4) berikut:…”

“…Namun, karena kode harus diulang sebanyak / (2 / -1) sebelum dilakukan operasi XOR seperti yang dijelaskan dalam bagian 2, maka akan terdapat /(2 / -1) set kode orthogonal yang sama. Karena itu, kombinasi m-sequence dan kode small set Kasami menghasilkan (2 / -1) set kode orthogonal yang berbeda [14].…”

“…Oleh karena itu, kode existing orthogonal small set Kasami memiliki unjuk kerja BER sedikit lebih baik seperti yang ditunjukkan dalam gambar 6. Namun, seperti yang ditunjukkan dalam [14], kode hybrid orthogonal small set memiliki ukuran keluarga kode yang lebih besar dalam grup (set) kode. Dalam kasus kode dengan panjang 16 chip, kode hybrid orthogonal small set memiliki 16 kode untuk menampung 16 user sedangkan kode existing orthogonal small set Kasami hanya memiliki 15 kode untuk panjang kode yang sama (16 chip).…”