2009
DOI: 10.20885/psikologika.vol14.iss1.art1
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Ngamuk Dan Psikoterapi Mawas Diri Suryomentaram

Abstract: Ngamuk merupakan kondisi distres, cermin Jawa dan di Indonesia, orang Jawa kecemasan sosial tentang gangguan mental, menamakan perilaku yang mengganggu agresi, kehilangan kontrol dan perasaan kenyamanan orang lain sebagai perilaku sensitif. Ngamuk juga merupakan idiom ngamuk. Tidak ada batasan yang jelas distres. Istilah yang berasal dari bahasa mengenai konsep ngamuk ini. Sebagai Melayu ini diadopsi ke dalam bahasa Inggris gangguan psikiatrik, serangan amuk menjadi amuk dengan makna yang mengacu merupakan ung… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Meski terlahir sebagai anak raja, Suryomentaram memiliki warisan sebagai filosof dari Jawa (Bonneff, 1993). Sejumlah riset mengukuhkan pandangan psikologi Suryomentaram sebagai indigenous psychology (Afif, 2021;Darminta, 1980;Jatman, 2021;Kuswardani, 2009;Lazzavietamsi, 2018) namun belum ada yang secara serius mengembangkan dan mengaplikasikannya sebagai pendekatan dalam penelitian psikologi novel berbahasa Jawa. Dalam mengembangkan Kawruh Jiwa, Suryomentaram ingin menyampaikan pesan bahwa kehidupan adalah sebuah gerak maju menjadi manusia baru, manungsa tanpa tenger (manusia tanpa ciri).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Meski terlahir sebagai anak raja, Suryomentaram memiliki warisan sebagai filosof dari Jawa (Bonneff, 1993). Sejumlah riset mengukuhkan pandangan psikologi Suryomentaram sebagai indigenous psychology (Afif, 2021;Darminta, 1980;Jatman, 2021;Kuswardani, 2009;Lazzavietamsi, 2018) namun belum ada yang secara serius mengembangkan dan mengaplikasikannya sebagai pendekatan dalam penelitian psikologi novel berbahasa Jawa. Dalam mengembangkan Kawruh Jiwa, Suryomentaram ingin menyampaikan pesan bahwa kehidupan adalah sebuah gerak maju menjadi manusia baru, manungsa tanpa tenger (manusia tanpa ciri).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Psikologi Suryomentaram selama ini digunakan pada wacana penerapannya untuk mengatasi masalah psikologi yang berkembang di masyarakat Jawa dan Indonesia. Orang Jawa dikondisikan untuk berusaha menghindari kejutan, sesuatu yang tidak terkendali atau tidak dapat terprediksi, dan perasaan tidak enak dengan cara memelihara pengendalian diri (Kuswardani, 2009). Kultur yang menuntut orang Jawa untuk selalu mengelola hawa nafsu, melepaskan pamrih, serta memelihara rasa ikhlas dan tenteram ini bukan perkara yang mudah.…”
Section: Pendahuluanunclassified