Penurunan populasi penduduk di Jepang menjadi perhatian utama seiring berjalannya waktu, menciptakan tantangan serius bagi negara tersebut. Faktor-faktor seperti rendahnya angka kelahiran, perubahan norma sosial, dan pergeseran peran gender, yang juga dipengaruhi oleh budaya malu, menjadi aspek penyebab penurunan. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui korelasi haji no bunka terhadap penurunan populasi di Jepang. Penulisan ini menggunakan instrumen pengumpulan data berupa angket. Dasar penyusunan angket ini menggunakan beberapa variabel seperti harga diri, etos kerja, penurunan populasi di Jepang serta haji no bunka. Responden dari angket tersebut adalah masyarakat Jepang. Dari hasil penulisan ini diketahui bahwa haji no bunka secara tidak langsung mempengaruhi penurunan populasi di Jepang. Penulisan ini menjelaskan pengaruh haji no bunka dalam memahami dinamika penurunan populasi, menyoroti bahwa aspek-aspek seperti harga diri dan etos kerja juga turut berperan penting dalam membentuk keputusan hidup masyarakat Jepang yang belum menikah. Dengan menggunakan variabel-variabel ini, angket membantu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan jumlah penduduk di negara Jepang.