Kedelai adalah salah satu bahan makanan dengan perkembangan komoditi yang sangat besar di Indonesia. Proses penyaringan bubur tahu bertujuan untuk memisahkan sari pati dengan ampas tahu yang tidak diperlukan dalam proses pengolahan tahu. Proses pengolahan tahu masih menggunakan cara manual dengan menggunkan alat penyaring berupa kain yang di ikat pada kayu. Pada proses penyaringan manual, pekerja melakukan penyaringan dengan posisi tubuh berdiri dan bagian tangan menggoyang-goyangkan saringan sehingga proses ini membutuhkan waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk sebuah mesin yang dapat membatu pekerja untuk meningkatkan produktivitas dan mempersingkat waktu pekerjaan. Pembuatan mesin penyaring bubur tahu dilakukan melalui perancangan struktural dan fungsional dengan panjang 100 cm lebar 80 cm dan tinggi 150 cm, mesin penyaring bubur tahu ini menggunakan motor listrik 0,5 HP dengan kecepatan putar 1400 RPM. Mesin penyaring bubur tahu memiliki hasil kapasitas yaitu 57,9 kg/jam. Berdasarkan analisa ekonomi didapatkan biaya tetap Rp. 666.729,6/tahun, biaya tidak tetap Rp.13.335,97/jam, biaya pokok Rp.244,41/kg dan BEP 835,9 kg/tahun.