AbstrakFotografi hanyalah sebuah tindakan mekanis dalam menghasilkan suatu gambar, bukan representasi tetapi hanyalah peristiwa kausal, bukan gambaran imajinasi, namun hanya kopian. Fotografi mengandaikan adanya kemudahan dalam penciptaan seni. Perkembangan teknologi akhirnya melupakan sisi estetis dan hanya berpasrah sepenuhnya pada tindakan mesin. Penekanan berlebihan terhadap keunggulan reduplikasi, proses instan, dan otomatisasi fotografi membuat fotografi kehilangan tempatnya di dunia seni. Tahun 2015 berkembangnya lukisan potret dalam wujud seni Wedha's Pop art Potrait (WPAP). Hal inilah yang melatarbelakangi penelitian ini. Tujuan yang ingin dicapai adalah menghasilkan karya reproduksi fotografi teknik ukir “rayap” menggunakan media kayu jati sebagai upaya pengembangan penciptaan bidang seni rupa. Fokus penelitian ada pada mengolah foto dan teknik ukir “rayap” dengan menggunakan media kayu jati. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan triangulasi. Penelitian ini menghasilkan karya seni rupa dua dimensi berupa foto yang dibuat dengan menggabungkan dua teknik, yaitu teknik reproduksi fotografi dan teknik ukir kayu. Kelebihan dari penelitian ini adalah belum ada peneliti yang melakukan sebelumnya. Dengan dibuatnya fotografi teknik ukir “rayap” ini dapat membantu perkembangan seni rupa modern di Indonesia. Selain itu karya yang dihasilkan dapat meningkatkan nilai ekonomi. Kata Kunci: fotografi, rayap, reproduksi, teknik ukir kayu AbstractPhotography is only a mechanical action in producing an image, not a representation but only a causal event, not an image of imagination, but only a copy. Photography presupposes the ease of creating art. The development of technology has finally forgotten the aesthetic side and just surrendered completely to the actions of machines. Excessive emphasis on the advantages of reduplication, instant processing, and photographic automation has made photography lose its place in the world of art. In 2015, portrait painting was developed in the form of Wedha's Pop art Portrait (WPAP). This is the background of this research. The goal to be achieved is to produce a work of photographic reproduction of the "termite" carving technique using teak wood media as an effort to develop creation in the field of fine arts. The research focus is on photo processing (photo editing) and “termite” carving techniques using teak wood media. The method used in this study is a qualitative method with a triangulation approach. This research produces two-dimensional works of art in the form of photographs made by combining two techniques, namely photographic reproduction techniques, wood carving techniques. The advantage of this research is that no researchers have done it before. It is hoped that the photography of the “termite” carving technique will help the development of modern art in Indonesia. In addition, the work produced can increase economic value. Keywords: photography, reproduction, termite, wood carving techniques