2016
DOI: 10.14238/pi50.6.2010.340-6
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Normal motor milestone development for use to promote child care

Abstract: Background Motor behavior is an essential aspect of child

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…17 Ketersediaan energi mempengaruhi aktivitas fisik anak, dimana aktivitas berkorelasi erat dengan perkembangan motorik. 26 Protein yang terbentuk oleh asam amino merupakan sumber asam amino yang diperlukan tubuh yang berfungsi sebagai katalisator, pembawa, pengatur, penguat struktur, imunitas, dan pertumbuhan. Penelitian kohort pada bayi di pedesaan Guatemala diperoleh hasil bahwa asupan protein hewani dari makanan pendamping ASI berhubungan dengan kemampuan berjalan anak.…”
Section: Metode Dan Bahanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…17 Ketersediaan energi mempengaruhi aktivitas fisik anak, dimana aktivitas berkorelasi erat dengan perkembangan motorik. 26 Protein yang terbentuk oleh asam amino merupakan sumber asam amino yang diperlukan tubuh yang berfungsi sebagai katalisator, pembawa, pengatur, penguat struktur, imunitas, dan pertumbuhan. Penelitian kohort pada bayi di pedesaan Guatemala diperoleh hasil bahwa asupan protein hewani dari makanan pendamping ASI berhubungan dengan kemampuan berjalan anak.…”
Section: Metode Dan Bahanunclassified
“…17 Defisiensi besi berhubungan dengan penurunan aktifitas pada anak, karena defisiensi besi pada anak menyebabkan keletihan, keragu-raguan, ketakutan dan kelelahan. 26 Suplementasi besi pada bayi di Purworejo dengan dosis 10 mg setiap hari selama enam bulan mampu meningkatkan skor ratarata perkembangan motorik anak dibanding kelompok kontrol. 5 Berdasarkan baseline data tingkat kecukupan energi dan tingkat kecukupan protein (Grafik 4) terjadi peningkatan asupan energi dan protein terutama pada kelompok perlakuan setelah intervensi.…”
Section: Metode Dan Bahanunclassified