2020
DOI: 10.24854/jpu150
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

NSSI (Nonsuicidal Self-Injury) pada Dewasa Muda di Jakarta: Studi fenomenologi interpretatif

Abstract: Studi di Indonesia tentang perilaku menyakiti diri sendiri dengan motif tidak bunuh diri (non-suicidal self-injury; NSSI) berdasarkan penghayatan pelaku belum banyak dilakukan. Padahal hal ini penting untuk memperkaya pemahaman akan kemunculan NSSI serta strategi penanganan klinisnya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman dan pemaknaan individu yang melakukan NSSI. Dengan menggunakan pendekatan fenomenologis, wawancara dilakukan pada empat perempuan dewasa muda (usia 21–22 tahun) di Jakarta yang m… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
5
0
7

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(12 citation statements)
references
References 14 publications
0
5
0
7
Order By: Relevance
“…Orang tua yang terlalu mengontrol dan mengarahkan subjek OD, memunculkan perasaan tidak berdaya dan tidak memiliki otoritas pribadi serta menumbuhkan kepercayaan pada diri subjek bahwa dirinya tidak memiliki pengaruh yang nyata atas hidupnya sendiri. Orang tua yang terlalu mengawasi dan mengontrol secara berlebihan dapat menimbulkan perasaaan tidak nyaman, sehingga dapat mendorong perilaku NSSI (Arinda & Mansoer, 2020). Berdasarkan hal tersebut, maka diketahui orangtua cenderung menerapkan pengasuhan authoritarian.…”
Section: Pemicu Self-injuryunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Orang tua yang terlalu mengontrol dan mengarahkan subjek OD, memunculkan perasaan tidak berdaya dan tidak memiliki otoritas pribadi serta menumbuhkan kepercayaan pada diri subjek bahwa dirinya tidak memiliki pengaruh yang nyata atas hidupnya sendiri. Orang tua yang terlalu mengawasi dan mengontrol secara berlebihan dapat menimbulkan perasaaan tidak nyaman, sehingga dapat mendorong perilaku NSSI (Arinda & Mansoer, 2020). Berdasarkan hal tersebut, maka diketahui orangtua cenderung menerapkan pengasuhan authoritarian.…”
Section: Pemicu Self-injuryunclassified
“…Subjek TM bahkan sempat memiliki pikiran untuk mengakhiri hidupnya karena terlalu sres dan merasa tidak mampu mengatasi permasalahannya. Meskipun NSSI bukanlah perilaku untuk mengakhiri hidup secara langsung, namun penghayatan yang dimiliki oleh pelakunya menunjukkan adanya tekanan yang mendorong keinginan untuk mengakhiri hidup (Arinda & Mansoer, 2020).…”
Section: Pemicu Self-injuryunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Banyaknya frekuensi self-harm sejalan dengan ditemukannya prevalensi selfharm atau NSSI pada mahasiswa dan diantaranya melakukan self-harm lebih dari sepuluh kali (Siversten et al, 2019). Mahasiswa keperawatan cenderung melakukan NSSI impulsif yaitu perilaku membahayakan diri yang dilakukan secara episodik dan terus berulang, seperti menggores atau menyayat kulit dan membenturkan tulang atau kaki (Favazza, 2012;Arinda & Mansoer, 2020). Awal responden melakukan self-harm bertepatan dengan awal fase emerging adulthood dan terdapat responden yang masih melakukannya hingga satu tahun terakhir.…”
Section: Self-harmunclassified
“…Mayoritas responden memilih untuk tidak memberitahukan kondisinya kepada keluarga, kerabat, atau teman. Hal ini sesuai dengan karakteristik individu yang melakukan self-harm, diantaranya adalah tertutup akan kondisi dirinya dan takut untuk memberitahukan kondisinya kepada orang lain (Arinda & Mansoer, 2020;Mental Health Foundation, 2012). Anggapan tersebut timbul akibat adanya beberapa kemungkinan, seperti terbatasnya pengetahuan responden mengenai fasilitas layanan kesehatan jiwa baik di lingkungan universitas atau di lingkungan umum dan adanya stigma buruk masyarakat kepada individu tersebut.…”
Section: Self-harmunclassified