SMART (System-Integrated Advanced Modular Reactor) merupakan desain reaktor multifungsi Generasi III+ tipe SMR (Small Modular Reactor) yang dikembangkan oleh KAERI (Korean Atomic Energy Research Institute) dengan kapabilitas produksi listrik 107 MWe dan energi termal 365 MWt. Sistem SMART meliputi berbagai fitur keselamatan untuk mengatasi LOCA (Loss of Coolant Accident) dan skenario kecelakaan lainnya. Salah satu dari fitur tersebut adalah Passive Residual Heat Removal System (PRHRS) atau sistem pembuang sisa panas pasif yang bekerja tanpa membutuhkan sumber daya elektrik. Sistem ini bekerja sesuai dengan prinsip sirkulasi alam sehingga bergantung pada aspek termal, tekanan, dan pengaruhnya terhadap aliran massa. Ketiga aspek tersebut dapat mempengaruhi kapabilitas pembuangan panas pada sistem. Data performa PRHRS reaktor SMART pada beberapa kondisi kecelakaan yang diperoleh melalui studi eksperimental maupun simulasi termohidrolika dianalisis pada kajian ini. Hasil analisis menunjukkan unjuk kerja pembuangan sisa panas yang baik oleh PRHRS SMART dengan waktu aktuasi yang tepat dan pendinginan yang stabil. Dengan kapabilitas multifungsi dan kemampuan pendinginan yang baik pada berbagai skenario kecelakaan, SMART memiliki potensi tinggi untuk kelak diterapkan di Indonesia.