AbstrakKeberadaan plankton berperan penting dalam kelimpahan sumberdaya perikanan di suatu daerah penangkapan. Minimnya informasi terkait kelimpahan plankton di daerah penangkapan mendorong dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi komunitas plankton dan hubungannya dengan parameter oseanografinya, serta distribusi spasial plankton di daerah penangkapan ikan di Perairan Malang Selatan, Jawa Timur. Metode purposive sampling dengan teknik zigzag pada 10 titik sampling digunakan dalam pengambilan data pada penelitian ini. Sedwicgk rafter counting cell digunakan dalam metode penghitungan plankton. Sampel plankton diambil secara horizontal dan vertikal pada kedalaman 1 dan 15 m dengan jaring plankton bermata jaring 20 µm, sedangkan parameter oseanografi secara in situ diukur menggunakan aqua quality sensor tipe AAQ 1183 C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan fitoplankton sebesar 49.764 sel/m3, didominasi oleh genus Chaetoceros. (Bacillariophyceae), dan kelimpahan zooplankton sebesar 894 ind/m3, didominasi oleh genus Nauplius. (Copepoda). Indeks keanekaragaman dan keseragaman fitoplankton dan zooplankton dapat dikategorikan sedang, berturut-turut sebesar 1,77-1,85 dan 1,70-1,77; 0,58-0,59 dan 0,77-0,79, sedangkan indeks dominansinya masuk dalam kategori rendah yaitu berturut-turut 0,27-0,28 dan 0,24-0,27. Analisis Principal Component Analysis (PCA) menunjukkan bahwa parameter oseanografi utama yang paling berpengaruh pada variasi komunitas plankton adalah turbiditas, klorofil-a, oksigen terlarut dan fosfat. Hasil uji T menunjukkan bahwa distribusi spasial kelimpahan fitoplankton dan zooplankton pada kedalaman 1 m dan 15 m berbeda nyata. Studi ini memberikan informasi penting tentang kelimpahan plankton dan faktor oseanografi yang berpengaruh di daerah penangkapan di Perairan Malang Selatan.
Kata Kunci: fishing ground, komunitas plankton, parameter oseanografi, Perairan Malang Selatan
AbstractThe existence of plankton plays an important role in the abundance of fishery resources in a fishing area. The lack of information related to the abundance of plankton in the fishing grounds encouraged this study.This study aims to determine the variation of the plankton community and its relationship to oceanographic parameters, as well as the spatial distribution of plankton in the fishing ground of South Malang water. The purposive sampling method with zigzag technique at 10 sampling sites was used in data collection. Sedwicgk rafter counting cells were used in plankton counting methods. The plankton samples were taken horizontally and vertically at 1 and 15 m depth by 20 μm meshsize planktonnet, while in situ oceanographic parameters were collected by aqua quality sensor AAQ-1183C. The results showed that phytoplankton abundance was 49.764 cells/m 3 , dominated by Chaetoceros (Bacillariophyceae), and zooplankton abundance of 894 ind/m 3 , dominated by Nauplius (Copepoda). The diversity and similarity index of phytoplankton and zooplankton are categorized as medium as 1.77-1.85 and...