Bisnis distribusi dan perdagangan memiliki potensi besar dalam perekonomian Indonesia. Namun, pemantauan inventaris secara manual seringkali tidak efisien dan dapat menyebabkan kekurangan stok. Oleh karena itu diperlukan alat berbasis sensor ultrasonik dan load cell yang bertujuan untuk pengendalian gudang secara otomatis dengan monitoring inventaris stok barang dan mengirimkan notifikasi melalui ChatBot Telegram ketika stok habis. Metode melibatkan Arduino Uno, NodeMCU ESP8266, sensor load cell, sensor ultrasonik, dan aplikasi Telegram. Hasilnya menunjukkan bahwa alat ini membantu pelaku usaha melacak stok dan menerima notifikasi saat stok habis. Kesimpulan penelitian ini adalah alat pendeteksi inventaris menggunakan sensor, mikrokontroler, dan teknologi IoT dapat mempermudah pengawasan stok barang.