Objective Quality Assessment of Multi-Resolution Video based on H.264/AVC and H.265/HEVC Encoding

Abstract

This study aims to carry out an objective assessment by evaluating the encoding performance of the new standard compared to its predecessor H.264/AVC. In addition, to produce a comprehensive investigation, we compared several resolutions (1080p, 720p, and 480p) with a combination of CRF and encoder presets. To find out the performance of both techniques we used several test parameters such as encoding duration, compression ratio, bitrate, MSE, and PSNR. The results showed that H.264 was faster in terms of the time needed to carry out the encoding process. However the compression ratio and bitrate of H.265 was better with a difference of 38.5% and 52.7% respectively. Finally, if the user wants to prioritize better quality video output without having to sacrifice a lot of compression time and small file size, then our recommendation is to use H.265 and by HD resolution configuration (720p) with medium presets and 18 CRF value.

Analisis Perbandingan Teknik Video Codec H.264/AVC, H.265/HEVC, VP9 dan AV1

“…Beberapa penelitian juga telah dilakukan untuk membandingkan kualitas dan kinerja teknik pengkodean video. Penelitian yang dilakukan oleh (Rizal et al, 2020) Penelitian selanjutnya dilakukan oleh (Layek et al, 2017) bertujuan untuk memastikan analisis yang adil dengan penggunaan parameter berbeda. Dengan parameter default, untuk bitrate video yang sama, AV1 memperoleh kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan pengkodean lainnya.…”

“…Meskipun banyak penelitian berfokus pada penilaian kualitas objektif yang ditentukan oleh nilai CRF atau CQP dan preset encoder. Dengan jumlah parameter yang dapat disesuaikan dan dikonfigurasi (Layek et al, 2017b;Rizal et al, 2020). Pemilihan preset encoder tertentu sebenarnya untuk menyesuaikan beberapa parameter internal, seperti jumlah B-Frame, rekursi, ukuran Coding Tree Unit (CTU), lookahead dan sebagainya.…”