ABSTRAKKeberhasilan pengembangan varietas unggul kelapa sawit untuk program intensifikasi ditentukan oleh ketersedian material genetik dan variabilitas genetiknya yang luas. Variasi genetik pada plasma nutfah dapat berasal dari variasi antar individu dalam famili dan variasi antar famili. Karakterisasi plasma nutfah kelapa sawit asal Angola bertujuan untuk mengkarakterisasi plasma nutfah kelapa sawit asal Angola, mengidentifikasi genotype-genotipe yang memiliki karakter spesifik, serta seleksi genotype berbasis family dan individu untuk pembentukan breeding populations baru. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Sitiung, Sumatera Barat pada bulan Januari sampai Desember 2016. Semua individu pada semua famili di populasi dura dan tenera/pisifera digunakan sebagai bahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa plasma nutfah kelapa sawit asal Angola memiliki variabilitas genetik yang luas. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi genotipe-genotipe yang memiliki karakter spesifik dan famili-famili terseleksi. Genotipegenotipe tersebut dapat digunakan untuk merakit populasi baru untuk pemuliaan kelapa sawit tipe baru.
Kata kunci : Karakter spesifik, populasi pisifera, populasi dura, kelapa sawit tipe baru, perbaikan populasi.ABSTRACT Development a new oil palm variety is determined by the availablity of oil palm genetic materials. The genetic variability could be resulted from both intra and inter family variation. Angola oil palm germplasm is a new oil palm material which were collected from natural habitat in Angola, Africa by Indonesian oil palm qonsortium. The objective of this research were to identify genotypes which carrying any specific characters as well as genotypes-based selection of families and individuals for the formation of a new breeding population.. The research were conducted at Kebun Percobaan Sitiung, West Sumatra from January until Desember 2016. The result showed that the genetic variability within and among families are relatively high. There are some genotypes and families selected. The selected genotypes could be used for formation a new breeding population.