Penelitian ini mengkaji fenomena disfungsi komparatif minyak sawit pada komoditas lokal CPO di Malaysia melalui struktur ekonomi hijau serta penguatan local value chain. Variabel struktur ekonomi hijau yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu pembiayaan hijau dan variabel local value chain pada ekspor CPO diukur oleh harga produk CPO dan nilai produksi CPO. Selain variabel tersebut, variabel kontrol yang digunakan sebagai variabel yang mempengaruhi tingkat ekspor CPO adalah pengeluaran konsumsi rumah tangga. Data penelitian ini menggunakan data triwulan I 2013 sampai triwulan IV 2022. Metodologi riset ini menguraikan model Autoregressive Distributed Lag (ARDL) untuk meneliti pengaruh jangka panjang antara variabel dan Error Correction Model (ECM) untuk melihat seberapa cepat perekonomian kembali kepada kondisi yang seimbang ketika terdapat guncangan jangka pendek. Hasil penelitian menunjukkan korelasi jangka panjang antara variabel pembiayaan hijau, harga produk CPO, dan nilai produksi CPO berpengaruh signifikan terhadap tingkat ekspor CPO. Namun, variabel pengeluaran konsumsi rumah tangga tidak signifikan terhadap tingkat ekspor CPO dalam jangka panjang. Kemudian, korelasi jangka pendek menunjukkan variabel pembiayaan hijau, harga produk CPO, nilai produksi CPO, dan pengeluaran konsumsi rumah tangga berpengaruh signifikan terhadap tingkat ekspor CPO.