Pada teori modul, definisi submodul prima telah mengalami dualisasi menjadi submodul kedua. Begitu halnya dengan definisi radikal prima, juga telah mengalami dualisasi menjadi radikal kedua. Struktur modul sendiri telah mengalami perumuman menjadi struktur (π
π
, ππ)-modul, dengan π
π
dan ππ masing-masing merupakan ring sebarang. Salah satu definisi keprimaan di dalam (π
π
, ππ)-modul adalah (π
π
, ππ)-submodul prima gabungan. Irisan dari semua (π
π
, ππ)-submodul prima gabungan di ππ membentuk radikal prima gabungan. Di sisi lain, suatu (π
π
, ππ)-submodul prima gabungan telah mengalami dualisasi menjadi (π
π
, ππ)-submodul kedua gabungan. Suatu (π
π
, ππ)-submodul tak nol ππ di ππ disebut (π
π
, ππ)--submodul kedua gabungan jika untuk setiap elemen ππ di π
π
, homoteti (π
π
, ππ)-modul ππ πΌπΌ β ππ merupakan epimorfisma atau homomorfisma nol. Pada penelitian ini, didefinisikan dualiasasi dari radikal prima gabungan pada (π
π
, ππ)-modul, yang selanjutnya disebut radikal kedua gabungan pada (π
π
, ππ)-modul. Lebih lanjut, didefinisikan himpunan sistem-m* pada (π
π
, ππ)-modul dan disajikan beberapa sifat-sifatnya. Pada bagian akhir artikel ini ditunjukkan bahwa terdapat hubungan antara himpunan sistem-m* dengan radikal kedua gabungan pada (π
π
, ππ)-modul. Kata Kunci: (π
π
, ππ)-modul, radikal kedua, submodul kedua gabungan, radikal prima