Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui secara ilmiah (1) bagaimana frekuensi menonton tayangan media televisi bagi peserta didik di tingkat SMKN, (2) bagaimana akhlak peserta didik di tingkat SMKN serta, (3) bagaimana frekuensi menonton tayangan media televisi peserta didik hubungannya dengan akhlak mereka di tingkat SMKN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasionner dengan metode explanatory research. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknis analisis datanya dilakukan dengan dua tahap, yaitu analisis deskriptif dan regresi linier sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) skor relatan frekuensi menonton tayangan media televisi peserta didik di tingkat SMKN, sebesar 64 dengan kategori kurang setuju (2) skor relatan akhlak mereka, sebesar 52 dengan kategori kurang setuju.(3) Adapun hasil analisis pada pengujian statistik inferensial yaitu uji t diperoleh hasil uji hipotesis bahwa t0 = 16,705 dan t tabel = 1,662. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi menonton tayangan media televisi terhadap akhlak peserta didik di tingkat SMKN di Bandung. Oleh karena itu, guru dan orang tua harus dapat mendampingi dan mengarahkan peserta didik untuk dapat memilih tayangan media televisi yang baik.