Artikel ini ditulis bertujuan mengungkap; tren dalam pembelajaran musik online, inovasi dalam kurikulum musik online, tantangan dalam pembelajaran musik online, isu kualitas pengajaran dan evaluasi pembelajaran musik online, dan keberhasilan program pembelajaran musik online. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kualitatif, dengan menggunakan analis data teori Miles dan Huberman yang terdiri dari empat pilar yaitu; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan; (1) Tren-tren pembelajaran musik online berdampak baik dalam menciptakan peluang yang menarik bagi pembelajaran musik, serta menghadirkan cara-cara yang baru dalam memahami dan menciptakan karya musik. (2) Inovasi dalam kurikulum pembelajaran musik online membentuk sebuah budaya baru dalam pengajaran bermusik, hal ini dapat dilihat dari penggunaan cloud sebagai layanan arsip bersama untuk mengakses setiap materi dan upload tugas, hadirnya fitur musik kolase yang memudahkan kolaborasi musik jarak jauh bagi para siswa-siswi, dan munculnya aplikasi-aplikasi musik digital, membuat pembelajaran musik menjadi lebih efisien. (3) Masalah atau tantangan yang muncul dalam pembelajaran musik online umumnya disebabkan pada koneksi internet yang buruk. Akibatnya adalah pembelajaran musik yang disampaikan menjadi terputus-putus. (4) Isu kualitas pengajaran dan masalah evaluasi pembelajaran musik online dapat dijabarkan sebagai berikut, tidak meratanya kemampuan guru yang menguasai fitur-fitur pembelajaran musik online dan pada tahap evaluasi, potensi-potensi kecurangan tentu saja bisa terjadi, apalagi adanya keterbatasan mengawasi aktivitas siswa-siswi selama proses pembelajaran berlangsung.(5) Pada umumnya pembelajaran musik online, terbilang dominan efektif dan berhasil, hal ini dapat dilacak dari penelitian-penelitian pendukung lainnya. Walaupun masih belum bisa menggantikan peran pembelajaran luring secara keseluruhan tentunya.