Dalam tulisan ini dikembangkan model pengendalian hama tanaman terpadu yang didasarkan pada model mangsa-pemangsa Leslie-Gower. Dalam model ini terdapat unsur pertahanan tanaman (tanaman yang mengeluarkan senyawa/bau) yang akan mampu mengusir sebagian hama yang ada di sekitarnya. Populasi yang terlibat dalam model ini yaitu populasi tanaman, populasi hama, dan populasi pemangsa hama. Tujuan tulisan ini adalah menentukan pengaruh pertahanan tanaman terhadap dinamika populasi yang terlibat. Dari analisis, menghasilkan empat titik tetap. Simulasi dilakukan untuk melihat pengaruh perubahan koefisien efisiensi pertahanan tanaman terhadap kestabilan titik tetap yang diperoleh. Telah ditunjukkan bahwa jika nilai koefisien efisiensi pertahanan tanaman diperbesar, mengakibatkan hama dan pemangsa hama menuju kepunahan dan populasi tanaman akan bertambah banyak.