2021
DOI: 10.33752/bisei.v6i01.1570
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Optimalisasi Investasi Dana Haji Melalui Sukuk dan Deposito Bank Syariah Terhadap Pengembangan Dana Haji Di Indonesia Periode 2016 - 2019

Abstract: Development of Hajj funds in Indonesia for the 2016-2019 period. This research uses a descriptive method by analyzing data taken from secondary data directly to the BPKH website and literature study. The data analysis technique used is data collection, data reduction, data display, verification, and concluding. The results of this study indicate that the optimization of investment in hajj funds through Sukuk and Islamic bank deposits has increased from year to year so that it can increase financing in or… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Keputusan ini juga untuk mengurangi porsi alokasi investasi dana haji di perbankan serta perlahan memindahkannya ke instrumen investasi lain yang dianggap mampu memberikan imbal hasil yang lebih optimal. Dari total pengelolaan dan haji BPKH mentargetkan mendapatkan sasaran nilai manfaat dana haji (gross) sebesar Rp10.5 triliun pada tahun 2022 (Safitriawati et al, 2021).…”
Section: Sukuk Dana Haji Indonesia (Sdhi)unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Keputusan ini juga untuk mengurangi porsi alokasi investasi dana haji di perbankan serta perlahan memindahkannya ke instrumen investasi lain yang dianggap mampu memberikan imbal hasil yang lebih optimal. Dari total pengelolaan dan haji BPKH mentargetkan mendapatkan sasaran nilai manfaat dana haji (gross) sebesar Rp10.5 triliun pada tahun 2022 (Safitriawati et al, 2021).…”
Section: Sukuk Dana Haji Indonesia (Sdhi)unclassified
“…Sebagai bentuk optimalisasi investasi pada sukuk, maka BPKH menempatkan target sasaran nilai manfaat dana haji sebesar Rp 10,5 truliun pada tahun 2022 dengan lebih banyak mengalihkan porsi dana haji dari tabungan atau deposito sebesar 30% sedangkan sisanya akan diberikan pada investasi sukuk dan investasi langsung (Safitriawati et al, 2021).…”
Section: Resiko Gagal Bayarunclassified
“…Selain itu, investasi yang memiliki struktur berbasis asset seperti sukuk dengan akad ijarah baik berupa bangunan maupun jasa menjadi lebih banyak digunakan karena para investor akan lebih memilih sukuk yang didukung asset sebab memiliki legalitas hukum dimana hak kepemilikannya tidak bisa ditransfer kepada investor. Sebagai bentuk optimalisasi investasi pada sukuk, maka Bank Syariah menempatkan target sasaran nilai manfaat dana haji sebesar Rp 10,5 truliun pada tahun 2022 dengan lebih banyak mengalihkan porsi dana haji dari tabungan atau deposito sebesar 30% sedangkan sisanya akan diberikan pada investasi sukuk dan investasi langsung (Safitriawati et al, 2021). Sukuk berbasis aset lebih tepat ketika ada pembatasan kepemilikan asing atas kelas aset tertentu seperti aset properti.…”
unclassified