Latar Belakang: Permasalahan kesehatan pada petani masih menjadi ancaman serius, terutama penyakit tidak menular. Desa Antirog masih memiliki banyak petani yang mengalami hipertensi, hiperkolesterol, dan penyakit kronis lainnya yang disebabkan oleh gaya hidup kurang sehat. Diperlukannya edukasi tentang PTM pada kelompok tani Antirogo sangat diperlukan untuk dapat meningkatkan pemahaman tentang PTM pada petani. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan petani tentang penyakit tidak menular melalui metode simulasi kasus melalui program Saung Tani Cekatan. Metode: Program edukasi dilakukan selama empat bulan di Kelurahan Antirogo, melibatkan 30 kader petani muda dengan sebutan Kader CEKATAN melalui program Saung Tani Cekatan dalam program PPK Ormawa. Metode yang digunakan adalah kombinasi edukasi kesehatan dan simulasi kasus dalam meningkatkan pemahaman program PTM yang menjadi salah satu subprogram Saung Tani Cekatan. Hasil: Setelah dilakukan edukasi dengan case simulation method didapatkan adanya pengetahuan peserta tentang hipertensi meningkat dari 5,97 menjadi 7,57, diabetes dari 6,03 menjadi 7,60, kolesterol dari 5,70 menjadi 7,77, dan PPOK dari 5,57 menjadi 7,53. Kesimpulan: Program ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan kader CEKATAN dalam pemahaman konsep penyakit tidak menular melalui metode simulasi kasus.