Optimalisasi Kemandirian dan Jiwa Interpeunership Santri: Inovasi Manajemen Peserta Didik di Pesantren Terpadu

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi optimalisasi kemandirian dan semangat kewirausahaan di kalangan santri pesantren melalui manajemen inovatif peserta didik. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan di Pesantren Riyadlul 'ulum Wadda'wah Tasikmalaya. Pesantren yang dipilih memberdayakan para santri dengan memberikan kesempatan untuk mengelola berbagai usaha di lingkungan pesantren. Strategi keuangan ini tidak hanya melindungi stabilitas keuangan institusi, tetapi juga menumbuhkan rasa kepemilikan dan otonomi di kalangan santri. Penelitian ini memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman pembangunan kemandirian dan semangat kewirausahaan di pesantren. Hasil menunjukkan bahwa melibatkan santri dalam manajemen usaha internal dapat meningkatkan keterampilan kewirausahaan dan tanggung jawab keuangan mereka. Dengan demikian, model manajemen inovatif ini bukan hanya melibatkan santri secara aktif dalam kegiatan ekonomi pesantren, tetapi juga menciptakan lingkungan yang merangsang perkembangan kemandirian dan semangat kewirausahaan di kalangan peserta didik. Temuan ini memiliki implikasi penting dalam meningkatkan relevansi pesantren sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek keagamaan tetapi juga mempersiapkan santri untuk menjadi individu mandiri dan berwawasan bisnis.