OPTIMALISASI POLA ASUH MELALUI PkM PADA ORANG TUA DI SLB PEMBINA KOTA PALEMBANG

Abstract

Abstrak: Pendekatan emosional dan pola asuh orangtua dalam pengabdian masyarakat dapat menjadi salah satu strategi peningkatan pemahaman bagi orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Program PkM ini bertujuan untuk optimalisasi pendekatan emosional dan pola asuh orangtua yang mempunyai anak luar biasa sehingga mampu membuat orang tua memahami anak-anak yang berkebutuhan khusus dan lebih mampu untuk mengontrol emosi pada saat anak tersebut sedang/ tidak dalam kondisi yang baik. Dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, terdiri dari tiga tahapan yaitu berupa perencanaan, pelaksanaan, serta pasca pelaksanaan. Terdapat 80 responden dalam kegiatan ini yang meliputi orangtua/ wali dari siswa SLB. Lokasi pengabdian masyarakat dilakukan di SLB B Kota Palembang. Dalam pengumpulan data, peneliti menyebarkan angket tentang optimalisasi pola asuh orangtua siswa yang diberikan sebelum dan sesudah kegiatan pengabdian. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan soft-skill pada orangtua/wali siswa SLB dengan persentase pretest 40% ke posttest 80%. Artinya, orangtua siswa yang memiliki anak berkebutuhan khusus masih perlu mendapatkan sosialisasi dan pemberian pemahaman sehingga dapat berdampak positif pada optimalnya perkembangan anak di dalam keluarga dan menjadikan anak tidak merasa terasingkan dengan kekurangan yang ada pada dirinya.Abstract: The emotional approach and parenting patterns in community service can be one of the strategies to enhance the understanding of parents with special needs children. This Community Service Program (PkM) aims to optimize the emotional approach and parenting patterns of parents with extraordinary children, enabling them to comprehend the unique needs of their children and better control their emotions when their children are not in good condition. The community service implementation comprises three stages: planning, execution, and post-implementation. There were 80 respondents in this activity, including parents/guardians of students in Special Education (SLB). The community service took place at SLB B in Palembang City. In data collection, the researchers distributed questionnaires on optimizing parenting patterns to parents before and after the community service activities. The results of this community service activity indicate an improvement in soft skills among parents/guardians of SLB students, with a percentage increase from 40% in the pretest to 80% in the posttest. This implies that parents of special needs children still need socialization and understanding to positively impact the optimal development of their children within the family, making the children feel integrated and not isolated due to their unique challenges.