Optimalisasi Web Desa Guna Penyampaian Informasi Perkembangan dan Kegiatan Desa

Abstract

The village website is one of the infrastructures that must be provided by the local government to convey information related to village development, village potentials, and their activities to the society. However, most village websites in Rogojampi District have a very minimal frequency of updating information. This community service aims to equip village officials with the skills to present data digitally so that information updating activities can be improved. This activity is carried out in three stages, which are preparation, workshop, and evaluation - mentoring. At the preparation stage, coordination with partners is carried out to map the initial skills of prospective participants and the material to be provided. At the workshop stage, participants are equipped with the skills to design infographics using Canva and the application of Search Engine Optimization (SEO) techniques on websites. Participants are accompanied for one month to update information on the village website. As many as 90% of village officials who participated in the training have updated the information on their website. Thus the service activities have been successful

Utilization of CANVA as a Learning Media for Social Studies

“…Canva users are given comfort in designing because Canva provides various design templates that can be used so that users only need to customize the information displayed. Canva also provides a variety of attractive fonts and icons that can be directly implemented in designs (Febrita, et al, 2022).…”

Evaluasi Digitalisasi Webdesaku di Desa Sawahkulon

“…Namun, penting untuk dicatat bahwa pemanfaatan teknologi informasi ini harus dilakukan dengan tepat untuk memastikan bahwa dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Agar website dapat dikelola secara maksimal, maka setiap perangkat dan warga desa yang ditunjuk untuk mengelola konten/isi website desa perlu memiliki keterampilan untuk membuat konten dan manajemen informasi pada website tersebut secara mandiri (Febrita et al, 2022). Pada penelitian (Muldi et al, 2023) semakin transparannya pengelolaan pemerintahan desa dan semakin pendeknya rantai birokrasi yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh positif terhadap jalannya pembangunan desa Dalam konteks ini, berbagai strategi dan rekomendasi telah dirumuskan untuk memaksimalkan manfaat dari penggunaan WEBDESAKU dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.…”

“…Salah satunya adalah kurangnya pemahaman masyarakat dan perangkat desa terkait platform ini. Perangkat desa perlu pendampingan dan pelatihan pengelolaan website (Febrita et al, 2022), penelitian lain (Hutagalung et al, 2020) pengelolaan website desa memerlukan peran aktif dari perangkat desa. Pengelola website seperti perangkat desa tidak semua memiliki latar belakang Pendidikan teknologi informasi (Yesputra et al, 2022) demikian dengan (Hidayat et al, 2023) pelatihan dan pembuatan halaman website diperlukan untuk memaksimalkan pemanfaatan fasilitas digital.…”

Digitalisasi informasi dan promosi potensi desa melalui pengembangan website desa

“…Saat ini Pemerintah Indonesia telah menjadikan desa sebagai prioritas pemerintah untuk dikembangkan (Febrita et al, 2022) dengan cara menggali potensi-potensi yang ada baik peningkatan kualitas sumber daya alamnya, masyarakat desa maupun optimalisasi daerah wisata desa melalui pemberian dana desa (Bukhari, 2021). Selain itu, terdapat pula program desa digital sebagai bagian program desa yang diluncurkan pemerintah yang difokuskan dengan mendirikan tower-tower sebagai pembuka akses internet, sehingga masyarakat desa dapat memiliki kompetensi literasi digital (Menggo et al, 2022;Triyono et al, 2023), yaitu suatu kompetensi untuk dapat memanfaatkan teknologi internet untuk komunikasi data, searching dan browsing informasi, serta edukasi secara mandiri di internet untuk pengembangan diri.Desa Kelubir merupakan salah satu desa yang telah ditunjuk untuk tergabung ke dalam program desa digital.…”

“…Padahal dengan adanya website desa tentu akan memberikan peluang bagi Desa agar dapat memaksimalkan promosi potensi desa dengan menghadirkan konten-konten yang menarik yang dapat diintegrasikan dengan berbagai media sosial lainnya (Redy et al, 2022). Agar website dapat dikelola secara maksimal, maka setiap perangkat dan warga desa yang ditunjuk untuk mengelola konten/isi website desa perlu memiliki keterampilan untuk membuat konten dan manajemen informasi pada website tersebut secara mandiri (Febrita et al, 2022). Oleh karena itu, dalam kegiatan pengabdian di Desa Kelubir ini, kami mengusulkan pengabdian dengan judul "Digitalisasi Informasi dan Promosi Potensi Melalui Pengembangan Website Desa".…”