Operasi penangkapan ikan menggunakan alat tangkap tidak ramah lingkungan dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan serta dapat menyebabkan overfishing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman jenis alat tangkap ikan berdasarkan indikator ramah lingkungan di perairan Kota Batam dan sekitarnya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2023, dan penelitian ini menggunakan metode survei melalui pendekatan studi kasus, responden ditentukan secara purposive, dan menggunakan analisis deskriptif dan expert choice. Pengumpulan data primer melalui observasi langsung di lapangan dan wawancara kepada stakeholder, data sekunder diperoleh melalui literatur dari berbagai sumber. Dari hasil penelitian ini didapatkan 7 jenis alat penangkapan ikan utama, yaitu pancing (dengan skor 33), bubu lipat (35), purse seine (27), jaring tangkul/jaring karang (28), rawai (34), gillnet (30), dan kelong (18). Alat penangkapan ikan yang termasuk kategori sangat ramah lingkungan adalah pancing, bubu lipat, jaring tangkul/karang rawai, dan gillnet. Sedangkan yang termasuk kategori ramah lingkungan adalah purse seine, yang tidak ramah lingkungan adalah kelong.