Peningkatan hasil produksi asap cair merupakan usaha untuk meningkatkan pemanfaatan tempurung kelapa sebagai hasil samping dari buah kelapa. Proses destilasi adalah cara untuk memproduksi asap cair dan kondensasi terjadi pada bak pendingin. Perbaikan kinerja bak pendingin dapat meningkatkan volume produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja bak pendingin pada 10 kali eksperimen dengan variasi pada level faktor laju aliran air 20 liter/menit, 25 liter/menit dan 30 liter/menit dan level faktor kecepatan aliran udara adalah 35 m/s, 40 m/s dan 45 m/s. Modifikasi bak pendingin mampu memperbaiki kinerja, volume produksi asap cair meningkat. Peningkatan terbesar 36,14% dicapai pada laju aliran air di level 30 liter/menit dan faktor kecepatan aliran udara di level 45 m/s, pada temperatur air bak pendingin 26.2 o C.