Dalam era modern ini, kegiatan keamanan seperti siskamling mulai jarang terlihat. Diperlukan suatu hal yang baru untuk menggantikan kegiatan keamanan lama ini. Teknologi seperti CCTV merupakan salah satu alat yang bisa digunakan. CCTV dapat dipakai, namun memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan yang dimaksud diantaranya ialah ketidakmampuannya untuk mendeteksi aktifitas mencurigakan secara realtime, serta output rekaman 24jam berupa video yang dapat menyebabkan terjadinya pemborosan penyimpanan. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti berinisiasi untuk mengembangkan sistem pendeteksi keberadaan orang asing menggunakan face recognition dan motion detection. Sistem yang dikembangkan akan mendeteksi keberadaan orang asing dengan mendeteksi pergerakan orang tersebut dan mencocokkannya dengan database wajah sudah didaftarkan. Jika wajah tidak terdaftar, maka sistem akan mulai merekam. Hasil rekaman pun diubah dari format video menjadi gambar untuk mencegah terjadinya pemborosan penyimpanan.