Optimasi Organizational Citizenship Behaviour (OCB) Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Melalui Penguatan Knowledge Management, Kecerdasan Adversitas, Efikasi Diri, Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja

Abstract

Teachers who successfully carry out their main duties as stated in their job descriptions plus the awareness of doing something extra are the key to organizational success. Extra activities that are not directly related to the formal reward system in place are called OCB (Organizational Citizenship Behavior). Based on preliminary research, it is known that permanent foundation teachers (GTY) of PGRI Vocational High Schools (SMK) in Bogor Regency have relatively low OCB. Therefore, research is needed to obtain information on variables related to increasing OCB. The aim of this research is to make efforts to increase vocational school teachers' OCB by conducting research on the influence of knowledge management variables, self-efficacy adversity intelligence, organizational culture and work motivation. This research uses the path analysis method to determine the influence between the variables studied and the SITOREM method for indicator analysis in order to obtain optimal solutions in efforts to increase vocational school teachers' OCB.

Optimasi Penguatan Komitmen Profesi Guru Melalui Pengembangan Kecerdasan Adversitas, Komunikasi Interpersonal, Interdependensi Tugas dan Kepuasan Kerja

“…Guru merupakan sumberdaya manusia yang ada di dalam dunia pendidikan,yang mana profesi guru sebagai kunci keberhasilan dalam suatu organisasi, juga sebagai pondasi penting untuk beroperasinya suatu sekolah (Hermawan et al, 2023;Suparta et al, 2020). Oleh karena itu profesi guru harus mendapat perhatian utama dalam menghadapi kemajuan perkembangan pendidikan yang semakin pesat.…”

Optimasi Peningkatan Engagement Guru Melalui Penguatan Efikasi Diri, Komunikasi Interpersonal, Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja

“…X1 : Efikasi Diri X4 : Kepuasan Kerja X2 : Komunikasi Interpersonal Y : Engagement Guru X3 : Budaya Organisasi Pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat apabila dilihat dari analisis jalur, maka hubungan tersebut merupakan hubungan fungsional di mana Komitmen Profesi (Y) terbentuk sebagai hasil dari bekerjanya fungsi Kecerdasan Adversitas (X1), Komunikasi Interpersonal (X2), Interdependensi Tugas (X3) dan Kepuasan Kerja (X4). Pembahasan hasil penelitian dapat diuraikan sebagai berikut (Ganyang, 2018)…”

“…mampu bersaing dan inovatif guna menjaga kesinambungan sekolah dan pencapaian tujuan sekolah (Anwar, 2021;Hermawan et al, 2023) (Ababneh, 2021;Alasyari et al, 2023). Dalam meraih kesuksesan wajib membutuhkan sumber daya manusia yang profesional dan memiliki kinerja yang baik.…”