Monitoring temperatur pada mesin dapat digunakan untuk pencegahan kondisi overheating. Untuk melakukan monitoring temperatur mesin, dibutuhkan suatu sistem pengukuran temperatur. Pada penelitian ini, dilakukan perancangan sistem pengukuran temperatur pada mesin menggunakan sensor kamera termal AMG8833. Namun dalam penggunaanya , setiap sensor harus dikarakterisasi terlebih dahulu sebelum digunakan. Tujuan karakterisa si pada sensor kamera termal AMG8833 agar dapat diketahui jarak pengukuran optimal, rentang kerja, dan keakuratan dalam pengukuran temperatur. Metode yang digunakan dalam mengkarakterisasi sensor kamera termal AMG8833 ya itu membandingkan langsung nilai yang terbaca pada sensor dengan nilai yang terbaca pada termogun industri. Hasil pengukuran jarak optimal menunjukan bahwa sensor mampu bekerja optimal pada jarak 3 cm. Sedangkan hasil uji coba sensor pada rentang 32,50˚C hingga 65,70˚C memiliki rata-rata error relatif pengukuran sebesar 0,12%. Selanjutnya, sensor akan digunakan dalam pengembangan sistem pengukuran dan monitoring temperatur pada mesin.